Lamborghini Akan Luncurkan Supercar Listrik Pertamanya Tahun 2025
loading...
A
A
A
ROMA - Produsen mobil Italia, Lamborghini akhirnya mengumumkan rencana elektrifikasinya yang akan dilakukan dalam dua fase. Fase pertama Lamborghini akan meluncurkan versi hybrid dan ditahun berikutnya meluncurkan supercar listrik pertamanya.
Itu berarti versi hybrid plug-in model Aventador, Huracan, dan Urus akan tiba dalam tiga tahun ke depan, serta roadster Sian produksi terbatas. Selanjutnya sebelum tahun 2030, Lamborghini akan meluncurkan model keempat supercar listrik yang benar-benar baru.
Seperti perusahaan mobil sport lainnya, Lamborghini lamban membuat mobil listrik karena takut ditinggalkan pelanggan setianya yang mendambakan mesin V8 dan V12 yang keras dengan kecepatan yang luar biasa.
Namun dengan pengetatan peraturan emisi di seluruh dunia dan motor listrik mampu menghasilkan kecepatan 0–60 mph, Lamborghini akhirnya siap untuk membuat supercar listrik. "Yang pasti, itu adalah torsi dan akselerasinya," kata CEO Lamborghini Stephan Winkelmann.
Winkelmann mengatakan perusahaan menargetkan pengurangan emisi CO2 sebesar 50 persen pada awal tahun 2025. Untuk rencana ini, Lamborghini menggelontorkan 1,5 miliar euro ($ 1,8 miliar) untuk transformasi hibrida dan elektrifikasi.
Ketertarikan Lamborghini yang tiba-tiba pada elektrifikasi tidak datang begitu saja. Pada 2017, perusahaan meluncurkan konsep Terzo Millennio.
Itu berarti versi hybrid plug-in model Aventador, Huracan, dan Urus akan tiba dalam tiga tahun ke depan, serta roadster Sian produksi terbatas. Selanjutnya sebelum tahun 2030, Lamborghini akan meluncurkan model keempat supercar listrik yang benar-benar baru.
Seperti perusahaan mobil sport lainnya, Lamborghini lamban membuat mobil listrik karena takut ditinggalkan pelanggan setianya yang mendambakan mesin V8 dan V12 yang keras dengan kecepatan yang luar biasa.
Namun dengan pengetatan peraturan emisi di seluruh dunia dan motor listrik mampu menghasilkan kecepatan 0–60 mph, Lamborghini akhirnya siap untuk membuat supercar listrik. "Yang pasti, itu adalah torsi dan akselerasinya," kata CEO Lamborghini Stephan Winkelmann.
Winkelmann mengatakan perusahaan menargetkan pengurangan emisi CO2 sebesar 50 persen pada awal tahun 2025. Untuk rencana ini, Lamborghini menggelontorkan 1,5 miliar euro ($ 1,8 miliar) untuk transformasi hibrida dan elektrifikasi.
Ketertarikan Lamborghini yang tiba-tiba pada elektrifikasi tidak datang begitu saja. Pada 2017, perusahaan meluncurkan konsep Terzo Millennio.
(ysw)