Ini Tanda-Tanda Oli Mesin Mobil Berkurang dan Efeknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Oli merupakan salah satu komponen yang memengaruhi kinerja mesin mobil . Kurangnya oli mobil bisa membuat kinerja mesin menurun.
Sebab, oli memiliki peranan penting bagi mesin, mulai dari melumasi, membersihkan, hingga menyerap panas.
Maka dari itu, penting mengetahui tanda-tanda ketika oli mobil kurang. Berikut ini penjelasannya, dilansir dari Auto2000, Jumat (28/5/2021).
Lampu indikator oli menyala
Tanda oli mobil kurang yang paling mudah dikenali adalah lampu indikator oli menyala. Dalam beberapa kasus, lampu indikator tidak menyala dengan jelas, melainkan hanya berkedip.
Namun, jika memang melihat lampu indikator oli menyala walau sebentar, bisa jadi memang kuantitas oli mobil kurang. Segera lakukan pengecekan untuk memastikan kuantitas oli mobil.
Mesin mengeluarkan bunyi kasar
Selain lampu indikator, suara mesin juga bisa menjadi tanda oli mobil kurang. Jika oli mesin sudah mencapai batas minimum, biasanya mesin akan mengeluarkan bunyi khusus.
Bunyi mesin akan terdengar lebih kasar dan berisik saat oli kurang. Ini karena mesin mobil kekurangan pelumas sehingga gesekan antar komponen mesin jadi lebih intens.
Posisi ketinggian oli mesin berada di bawah garis L stik oli
Bisa juga mengecek tanda oli mobil kurang dari stik oli (dipstick). Saat oli kurang, posisi ketinggiannya akan ada di bawah garis L stik oli.
Oli yang sudah benar-benar tiris dari mesin bahkan tidak akan terlihat saat dicek dengan menggunakan stik oli. Jika hal ini terjadi pada mobil, segera lakukan pengisian ulang oli.
Efek
Ketika sudah mengetahui tanda-tanda mobil kekurangan oli, lantas apa yang terjadi jika oli mobil kurang dan kondisi tersebut terus dibiarkan?
Berikut efek yang ditimbulkan jika mobil kekurangan oli mesin:
Komponen mesin cepat aus
Komponen mesin pada mobil yang kekurangan oli akan cepat aus. Ini karena oli berfungsi sebagai pelumas komponen mesin mobil. Oli mencegah terjadinya gesekan langsung antar komponen mesin.
Bukan hanya itu, oli yang kurang juga bisa menyebabkan sirkulasi oli di dalam mesin terhambat. Hasilnya, distribusi oli tidak merata dan komponen mesin pun tidak terlumasi dengan baik.
Mesin lebih cepat panas
Akibat lain dari oli mobil kurang adalah mesin jadi lebih cepat panas. Selain berfungsi sebagai pelumas, oli pada mesin mobil juga berfungsi sebagai media untuk menjaga suhu mesin.
Sirkulasi oli di dalam mesin menjaga mesin agar tidak mengalami panas berlebih atau overheat. Namun, saat oli kurang, sirkulasi pun terhambat dan mesin pun jadi lebih cepat panas.
Mobil mudah mogok
Terakhir, oli kurang juga bisa membuat mobil mudah mogok. Hal ini bisa terjadi jika kondisi oli yang kurang dibiarkan terlalu lama.
Kondisi tersebut akan menyebabkan komponen yang menghasilkan tenaga, seperti mesin, tergores dan macet. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan mesin pun tidak optimal dan mobil menjadi mudah mogok.
Sebab, oli memiliki peranan penting bagi mesin, mulai dari melumasi, membersihkan, hingga menyerap panas.
Maka dari itu, penting mengetahui tanda-tanda ketika oli mobil kurang. Berikut ini penjelasannya, dilansir dari Auto2000, Jumat (28/5/2021).
Lampu indikator oli menyala
Tanda oli mobil kurang yang paling mudah dikenali adalah lampu indikator oli menyala. Dalam beberapa kasus, lampu indikator tidak menyala dengan jelas, melainkan hanya berkedip.
Namun, jika memang melihat lampu indikator oli menyala walau sebentar, bisa jadi memang kuantitas oli mobil kurang. Segera lakukan pengecekan untuk memastikan kuantitas oli mobil.
Mesin mengeluarkan bunyi kasar
Selain lampu indikator, suara mesin juga bisa menjadi tanda oli mobil kurang. Jika oli mesin sudah mencapai batas minimum, biasanya mesin akan mengeluarkan bunyi khusus.
Bunyi mesin akan terdengar lebih kasar dan berisik saat oli kurang. Ini karena mesin mobil kekurangan pelumas sehingga gesekan antar komponen mesin jadi lebih intens.
Posisi ketinggian oli mesin berada di bawah garis L stik oli
Bisa juga mengecek tanda oli mobil kurang dari stik oli (dipstick). Saat oli kurang, posisi ketinggiannya akan ada di bawah garis L stik oli.
Oli yang sudah benar-benar tiris dari mesin bahkan tidak akan terlihat saat dicek dengan menggunakan stik oli. Jika hal ini terjadi pada mobil, segera lakukan pengisian ulang oli.
Efek
Ketika sudah mengetahui tanda-tanda mobil kekurangan oli, lantas apa yang terjadi jika oli mobil kurang dan kondisi tersebut terus dibiarkan?
Berikut efek yang ditimbulkan jika mobil kekurangan oli mesin:
Komponen mesin cepat aus
Komponen mesin pada mobil yang kekurangan oli akan cepat aus. Ini karena oli berfungsi sebagai pelumas komponen mesin mobil. Oli mencegah terjadinya gesekan langsung antar komponen mesin.
Bukan hanya itu, oli yang kurang juga bisa menyebabkan sirkulasi oli di dalam mesin terhambat. Hasilnya, distribusi oli tidak merata dan komponen mesin pun tidak terlumasi dengan baik.
Mesin lebih cepat panas
Akibat lain dari oli mobil kurang adalah mesin jadi lebih cepat panas. Selain berfungsi sebagai pelumas, oli pada mesin mobil juga berfungsi sebagai media untuk menjaga suhu mesin.
Sirkulasi oli di dalam mesin menjaga mesin agar tidak mengalami panas berlebih atau overheat. Namun, saat oli kurang, sirkulasi pun terhambat dan mesin pun jadi lebih cepat panas.
Mobil mudah mogok
Terakhir, oli kurang juga bisa membuat mobil mudah mogok. Hal ini bisa terjadi jika kondisi oli yang kurang dibiarkan terlalu lama.
Kondisi tersebut akan menyebabkan komponen yang menghasilkan tenaga, seperti mesin, tergores dan macet. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan mesin pun tidak optimal dan mobil menjadi mudah mogok.
(ysw)