Studi Menyimpulkan, Janji Manis Mobil Listrik Tidak Sepenuhnya Benar

Sabtu, 29 Mei 2021 - 09:00 WIB
loading...
A A A
Studi Menyimpulkan, Janji Manis Mobil Listrik Tidak Sepenuhnya Benar


Untuk biaya jasa, uang yang dibutuhkan oleh mobil listrik tetap jadi yang terbesar dibanding lainnya yakni USD58 (Rp816.168) sementara mobil konvensional dan hybrid di harga USD25 (Rp351.796).

"Umumnya mobil yang memiliki biaya servis yang lebih rendah pada tiga bulan kepemilikan akan memiliki biaya kepemilikan yang juga rendah di tiga tahun selanjutnya. Dari analisa kami, menunjukkan bahwa berbagai hal yang terjadi pada tiga bulan pertama kepemilikan mobil akan menggambarkan kondisi biaya kepemilikan pada tahun-tahun selanjutnya. Pasalnya kualitas kendaraan tidak akan membaik seiring usia kendaraan itu sendiri," terang James Davies, pendiri We Predict.

Dia mengatakan masalah ini sebenarnya akan membaik ketika industri mobil listrik benar-benar telah matang dimana seluruh ketersediaan sparepart lebih memadai. Termasuk kemampuan para mekanik dalam melakukan perawatan mobil listrik yang juga sudah mumpuni.

Hanya saja menurut mereka saat ini mobil listrik sudah banyak yang bertebaran. We Predict berharap pelaku mobil listrik juga melakuan akselerasi pada ketersediaan sparepart dan kualitas mekanik sehingga konsumen benar-benar merasakan janji-janji manis yang mereka tawarkan tentang mobil listrik.
(wsb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3753 seconds (0.1#10.140)