Terkuak, Fitur-fitur Baru Tesla Cybertruck yang Out of The Box
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pikap listrik, Tesla Cybertruck memang belum juga diproduksi dan dikirim ke konsumen yang telah memesan. Hanya saja berita mengenai Tesla Cybetruck terus mengemuka. Setelah jumlah pemesan yang mencapai 1 juta orang, kini fitur-fitur baru Tesla Cybertruck jadi pembicaraan.
Pasalnya fitur-fitur baru yang dihadirkan memang out of the box atau diluar kebiasaan pikap listrik yang ada saat ini. The Verge menyebutkan fitur-fitur baru itu terungkap berkat bocornya daftar paten yang diajukan oleh Tesla ke US Patent and Trademark Office.
Dalam daftar paten itu disebutkan bahwa kemampuan jarak tempuh yang fantastis yakni 980 kilometer. Hingga kini belum ada mobil listrik atau pikap listrik yang mampu mencapai jarak tersebut.
Selain baterai berkekuatan besar, kemampuan jarak tempuh Tesla Cybertruck diyakini semakin jauh karena adanya panel surya yang rencananya dipasang di cover bak belakang mobil.
Jika bak belakang tidak digunakan, pengguna bisa menutup bak belakang dengan cover yang memang difungsikan sebagai panel surya. Energi yang terkumpul panel surya itu nantinya akan dikombinasikan ke baterai Tesla Cybertruck untuk mendapatkan jarak tempuh yang lebih jauh.
Fitur lainnya adalah user interface baru yang lebih informatif. Tesla Cybertruck akan memiliki layar yang bisa berubah-ubah sesuai dengan mode berkendara. Jika pengemudi memilih mode offroad, maka layar informasi mobil akan tampil dengan informasi khusus yang dibutuhkan saat berkendara offroad dilakukan.
Begitu juga ketika Tesla Cybertruck digunakan untuk menarik trailer atau kendaraan lain. User interface pikap listrik akan tampil dengan informasi yang berbeda. Informasi yang diberikan seperti kemampuan menarik trailer hingga penyaluran torsi ke empat roda yang ada di Tesla Cybertruck agar proses penarikan trailer berlangsung dengan baik.
Tidak disebutkan The Verge apakah paten-paten tersebut memang akan terealisasi dalam bentuk produksi. Yang pasti hingga kini masyarakat memang terus menunggu Tesla segera mendistribusikan pikap listrik tersebut. Hanya saja Elon Musk, CEO Tesla sendiri beberapa waktu lalu sudah mengonfirmasi keterlambatan produksi dan pengiriman Tesla Cybertruck hingga tahun 2022.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Pasalnya fitur-fitur baru yang dihadirkan memang out of the box atau diluar kebiasaan pikap listrik yang ada saat ini. The Verge menyebutkan fitur-fitur baru itu terungkap berkat bocornya daftar paten yang diajukan oleh Tesla ke US Patent and Trademark Office.
Dalam daftar paten itu disebutkan bahwa kemampuan jarak tempuh yang fantastis yakni 980 kilometer. Hingga kini belum ada mobil listrik atau pikap listrik yang mampu mencapai jarak tersebut.
Selain baterai berkekuatan besar, kemampuan jarak tempuh Tesla Cybertruck diyakini semakin jauh karena adanya panel surya yang rencananya dipasang di cover bak belakang mobil.
Jika bak belakang tidak digunakan, pengguna bisa menutup bak belakang dengan cover yang memang difungsikan sebagai panel surya. Energi yang terkumpul panel surya itu nantinya akan dikombinasikan ke baterai Tesla Cybertruck untuk mendapatkan jarak tempuh yang lebih jauh.
Fitur lainnya adalah user interface baru yang lebih informatif. Tesla Cybertruck akan memiliki layar yang bisa berubah-ubah sesuai dengan mode berkendara. Jika pengemudi memilih mode offroad, maka layar informasi mobil akan tampil dengan informasi khusus yang dibutuhkan saat berkendara offroad dilakukan.
Begitu juga ketika Tesla Cybertruck digunakan untuk menarik trailer atau kendaraan lain. User interface pikap listrik akan tampil dengan informasi yang berbeda. Informasi yang diberikan seperti kemampuan menarik trailer hingga penyaluran torsi ke empat roda yang ada di Tesla Cybertruck agar proses penarikan trailer berlangsung dengan baik.
Tidak disebutkan The Verge apakah paten-paten tersebut memang akan terealisasi dalam bentuk produksi. Yang pasti hingga kini masyarakat memang terus menunggu Tesla segera mendistribusikan pikap listrik tersebut. Hanya saja Elon Musk, CEO Tesla sendiri beberapa waktu lalu sudah mengonfirmasi keterlambatan produksi dan pengiriman Tesla Cybertruck hingga tahun 2022.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wsb)