Dinilai Sukses, Pemerintah Perpanjang Diskon PPnBM 100% untuk Mobil Baru

Senin, 14 Juni 2021 - 16:04 WIB
loading...
Dinilai Sukses, Pemerintah Perpanjang Diskon PPnBM 100% untuk Mobil Baru
Pemerintah resmi memperpanjang relaksasi pajak 100% PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor, hingga Agustus mendatang. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah resmi memperpanjang relaksasi pajak 100% Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor, hingga Agustus mendatang.

Perpanjangan pemberian insentif PPnBM DTP diusulkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan disetujui oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indarwati, dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jumat lalu.



“Kementerian Keuangan sudah senada dengan kami, bahwa PPnBM DTP dapat diperpanjang. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi," kata Agus, dalam keterangannya, Senin (14/6/2021.

Kementerian Perindustrian mencatat, hingga saat ini potensi sektor otomotif yang didukung sebanyak 21 perusahaan, dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun, mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38 ribu orang.

Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut. "Ini (perpanjangan) bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di Tanah Air, khususnya sektor industri yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” tambah Agus.

Sejak 1 Maret 2021, pemerintah menerapkan kebijakan PPnBM DTP terhadap pembelian mobil baru. Program ini dimulai untuk mobil penumpang 1.500cc dengan kandungan lokal tertentu.

Skemanya, per tiga bulan diberlakukan perubahan potongan pajak, yakni Maret-Mei diskon 100% , Juli-Agustus 50%, dan Oktober-Desember 25%.



Seiring perkembangan implementasi kebijakan tersebut, kinerja industri otomotif dan penjualan mobil di Tanah Air menunjukkan tren yang positif.

“Pemerintah memang akan melakukan evaluasi per tiga bulan untuk melihat dampak dari diskon PPnBM DTP untuk pembelian mobil baru,” ungkap Agus.

Pada Maret saat awal diberlakukan diskon PPnBM ini, sudah ada kenaikan penjualan mobil baru hingga 28,85%. Bahkan, pada April 2021, lonjakan penjualan mencapai 227% dibanding periode yang sama tahun 2020 lalu year on year.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan ritel, secara akumulatif, Januari–April 2021 naik 5,9% yoy menjadi 257.953 unit. Secara bulanan, volume penjualan ritel telah mendekati level normal atau sekitar 80.000 per bulan.



Melihat respons dan efek positif tersebut, pemerintah memutuskan perpanjangan fasilitas PPnBM DTP 100% untuk penjualan mobil 4x2 di bawah 1.500cc hingga bulan Agustus 2021.

Selanjutnya, periode untuk diskon PPNBM DTP 50% diperpanjang menjadi bulan Desember 2021. Usulan perpanjangan diskon PPNBM DTP ini sebelumnya juga telah disampaikan oleh GAIKINDO.

“Pemerintah bisa menilai dan mengevaluasi apa yang terjadi dalam tiga bulan terakhir ini, yaitu Maret, April, dan Mei. Kalau kami melihatnya, tepat sasaran, dan semua pihak happy dengan adanya stimulus ini,” ungkap Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)