3 Tips Menjaga Voltase Aki Mobil Tetap Stabil

Kamis, 17 Juni 2021 - 16:05 WIB
loading...
3 Tips Menjaga Voltase Aki Mobil Tetap Stabil
Aki yang tidak dirawat bisa mengalami beberapa masalah. Dimulai dari soak, aus, atau bahkan mati total. Foto: akimobil.com
A A A
JAKARTA - Aki menjadi komponen mobil dalam mesin yang paling dikenal. Fungsinya sebagai sumber daya kelistrikan mobil membuat pengguna wajib menjaga kondisinya melalui perawatan berkala. Termasuk menjaga voltase aki mobil tetap stabil.

Aki yang tidak dirawat bisa mengalami beberapa masalah. Dimulai dari soak, aus, atau bahkan mati total. Kalau salah satu masalah itu muncul, sudah pasti kinerja sistem kelistrikan mobil tidak stabil. Akibatnya mobil tidak bisa digunakan dengan maksimal. Bahkan benar-benar tidak bisa dinyalakan.



Pada dasarnya, voltase atau tegangan aki harus berada di atas 12 volt. Standar ini sudah disetujui dan dilakukan oleh semua pabrikan mobil. Tentunya ini untuk menjaga kinerja sistem kelistrikan tetap stabil.

Jika tegangan aki di bawah 12 volt, sudah pasti ada dampak negatif yang dirasakan. Tidak hanya kinerja sistem kelistrikan mobil menjadi tidak maksimal.

Bahkan mobil bisa mogok karena motor starter tidak mau bekerja. Itulah mengapa harus melakukan pengecekan kondisi aki mobil secara berkala. Melansir dari laman Auto2000, berikut ini tips menjaga voltase aki mobil tetap stabil.

1. Perhatikan kondisi air aki
Cara pertama untuk menjaga voltase aki tetap stabil adalah memperhatikan kondisi air aki. Air aki memiliki batas jumlah di dalam wadahnya. Jika memang aki Anda masih menggunakan air, jangan sampai jumlahnya berada di batas lower. Tambahkan air aki segera kalau sudah mendekati batas lower atau bahkan di bawahnya. Cara ini bisa membuat performa aki tetap maksimal.

2. Melakukan charge ulang
Jika Anda menggunakan jenis aki maintenance free, maka cara menjaga voltase bukan dengan menambahkan air. Anda perlu melakukan charge ulang kalau sudah di bawah 12 volt. Biasa disebut aki kering, jenis ini memang bisa di-charge ulang. Namun pada praktiknya, terkadang perlu melakukan proses pergantian aki secara keseluruhan jika memang sudah tidak bisa di-charge ulang.

3. Menghindari pemakaian aksesoris tambahan
Seperti yang diketahui, aki merupakan sumber daya listrik untuk komponen mobil yang membutuhkannya. Dimulai dari penggunaan lampu hingga perangkat hiburan yang dipasang di mobil. Namun ketika menggunakan berbagai aksesoris tambahan yang membutuhkan daya listrik lebih besar, maka spesifikasi aki juga perlu diperhatikan.



Jangan sampai aki yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan daya listrik komponen mobil. Alih-alih membuat mobil lebih nyaman dan keren, pemakaian aksesoris tambahan membuat aki mengalami kerusakan karena dipaksa kerja keras. Itulah mengapa diharapkan untuk menghindari pemakaian aksesoris tambahan tanpa adanya penyesuaian sumber daya aki.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)