Bukan Cuma Motor! Pesawat Tempur, Kapal hingga Kereta Dibuat Kawasaki

Rabu, 30 Juni 2021 - 14:12 WIB
loading...
Bukan Cuma Motor! Pesawat Tempur, Kapal hingga Kereta Dibuat Kawasaki
Ilustrasi Kawasaki Ninja Series. FOTO/ IST
A A A
TOKYO - Kawasaki adalah perusahaan multi-nasional yang memiliki lebih dari lima puluh saham di kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk pabrik, pusat distribusi, dan pusat marketing dan sales.

Tak hanya di industri otomotif, bisnis Kawasaki juga meliputi pengendalian lingkungan dan rekayasa pembangkit energi, permesinan dan robotika, pembangunan kapal dan teknik kelautan, teknik pembangkit listrik dan struktur baja, rolling stock, dan aerospace.

Kisah Kawasaki dimulai pada tahun 1878, ketika pendiri Kawasaki, Shozo Kawasaki, membuka shipyard untuk membangun kapal laut baja.

Pada tahun 1896, Kawasaki Dockyard didirikan dan Kojiro Matsukata diangkat sebagai presiden perusahaan pertama.

Kemudian pembuatan lokomotif, gerbong barang, gerbong penumpang, dan girder jembatan dimulai pada tahun 1906, di Hyogo Works. Dan pada tahun berikutnya, produksi Kawasaki merambat ke turbin uap laut dimulai di dokyard.

Pada tahun 1918, Kawasaki dirikan Aircraft Department di Hyogo Works, hanya 15 tahun setelah penerbangan Wright brothers' virgin.

Departemen tersebut mulai memproduksi pesawat pada saat pesawat terbang hanya bisa terbang beberapa jam, dan masih terbuat dari kain dan kayu.

Tidak lama setelah itu, sebuah pabrik pembuat pesawat terbang dibangun, dan pesawat pertama Jepang yang terbuat dari logam dikerjakan di pabrik ini.

Tahun berikutnya menjadi sebuah awal dari banyaknya perubahan. Marine Freight Departement dipisahkan dan dibentuk menjadi Kawasaki Kisen Kaisha Ltd. (K-Line).

Pada tahun 1928, Hyogo Works dipecah menjadi Kawasaki Rolling Stock Manufacturing Co, Ltd. Pada tahub 1937, Aircraft Department berubah menjadi Kawasaki Aircraft Co, Ltd. Dan pada tahun 1950, Steel Making Department diubah menjadi Kawasaki Steel Corporation.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3747 seconds (0.1#10.140)