Desain Sangar Kekinian, Opel Pertahankan Mesin Bensin, Diesel dan PHEV
loading...
A
A
A
BERLIN - Baru-baru ini meluncurkan hatchback terbarunya, model ini mengalami perubahan radikal dalam hal interior, desain eksterior dan teknologi.
Dijual sebagai Vauxhall di pasar Inggris, dibangun di atas platform EMP2 yang juga digunakan oleh model Stellantis lainnya termasuk Peugeot 308. Meski begitu, tim desain Opel berhasil membuat tampilan hatchback cukup menarik.
Astra terlihat ingin bersaing dengan model-model populer di segmennya seperti Volkswagen Golf, Ford Focus, Renault Megane, dan Skoda Octavia. BACA JUGA - Ada Resolusi WHA 73.1, 48 Negara Desak WHO Jujur Soal COVID-19
Opel diharapkan menawarkan Astra dalam beberapa pilihan mesin bensin, diesel dan PHEV. Model dasar menerima mesin turbo tiga silinder bensin 108hp dan 128hp. Sebuah mesin diesel turbo 128hp juga ada dalam daftar. Mesin tersebut akan dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan atau otomatis 8 percepatan.
Varian basic PHEV menggunakan mesin 1.6 turbo dengan tenaga 148hp dan motor listrik 109hp. Jadi, jaringan listrik mampu menghasilkan 178hp. Tidak cukup? Opel menawarkan varian PHEV yang lebih bertenaga dengan motor listrik 178hp. Model PHEV diklaim mampu menempuh jarak sejauh 50 dengan tenaga listrik penuh.
Ruang kabin tampil minimalis dengan dua tampilan layar untuk cluster meter dan sistem infohibur 10 inci. Sebagian besar pengaturan kendaraan perlu dilakukan melalui layar sentuh. Namun, tombol pengatur AC tetap ditempatkan di bagian bawah layar.
Sebagai mobil sekaligus baru, Astra jelas sarat dengan teknologi. Hatchback segmen-C dilengkapi dengan lampu depan matriks LED yang dipasang pada bumper hitam mengkilap. Fitur seperti cruise control, 9stop & go, head-up display dan kamera 360 derajat juga tersedia.
Pelanggan sudah dapat memesan Astra dalam beberapa bulan ke depan dengan pengiriman pertama dijadwalkan pada awal 2022. Namun, harganya belum diumumkan. Opel menegaskan akan menawarkan varian wagon bagi mereka yang menginginkan lebih banyak ruang kargo.
Perlu diketahui bahwa model ini akan menjadi Astra terakhir yang dilengkapi dengan internal combustion engine (ICE). Ini karena Opel berkomitmen untuk hanya menawarkan model listrik pada tahun 2028.
Dijual sebagai Vauxhall di pasar Inggris, dibangun di atas platform EMP2 yang juga digunakan oleh model Stellantis lainnya termasuk Peugeot 308. Meski begitu, tim desain Opel berhasil membuat tampilan hatchback cukup menarik.
Astra terlihat ingin bersaing dengan model-model populer di segmennya seperti Volkswagen Golf, Ford Focus, Renault Megane, dan Skoda Octavia. BACA JUGA - Ada Resolusi WHA 73.1, 48 Negara Desak WHO Jujur Soal COVID-19
Opel diharapkan menawarkan Astra dalam beberapa pilihan mesin bensin, diesel dan PHEV. Model dasar menerima mesin turbo tiga silinder bensin 108hp dan 128hp. Sebuah mesin diesel turbo 128hp juga ada dalam daftar. Mesin tersebut akan dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan atau otomatis 8 percepatan.
Varian basic PHEV menggunakan mesin 1.6 turbo dengan tenaga 148hp dan motor listrik 109hp. Jadi, jaringan listrik mampu menghasilkan 178hp. Tidak cukup? Opel menawarkan varian PHEV yang lebih bertenaga dengan motor listrik 178hp. Model PHEV diklaim mampu menempuh jarak sejauh 50 dengan tenaga listrik penuh.
Ruang kabin tampil minimalis dengan dua tampilan layar untuk cluster meter dan sistem infohibur 10 inci. Sebagian besar pengaturan kendaraan perlu dilakukan melalui layar sentuh. Namun, tombol pengatur AC tetap ditempatkan di bagian bawah layar.
Sebagai mobil sekaligus baru, Astra jelas sarat dengan teknologi. Hatchback segmen-C dilengkapi dengan lampu depan matriks LED yang dipasang pada bumper hitam mengkilap. Fitur seperti cruise control, 9stop & go, head-up display dan kamera 360 derajat juga tersedia.
Pelanggan sudah dapat memesan Astra dalam beberapa bulan ke depan dengan pengiriman pertama dijadwalkan pada awal 2022. Namun, harganya belum diumumkan. Opel menegaskan akan menawarkan varian wagon bagi mereka yang menginginkan lebih banyak ruang kargo.
Perlu diketahui bahwa model ini akan menjadi Astra terakhir yang dilengkapi dengan internal combustion engine (ICE). Ini karena Opel berkomitmen untuk hanya menawarkan model listrik pada tahun 2028.
(wbs)