Beragam Inovasi Wuling Membuat Konsumen Enggan Berpaling

Selasa, 27 Juli 2021 - 20:15 WIB
loading...
Beragam Inovasi Wuling...
Meski baru berusia empat tahun di Indonesia, namun dengan inovasinya, Wuling berhasil menjadi brand otomotif yang diperhitungkan. Foto/DOK. Wuling Motors.
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak masyarakat untuk melakukan aktivitasnya. Tak terkecuali bagi masyarakat yang ingin melakukan servis kendaraan yang digunakannya.

Suasana dealer mobil yang biasanya ramai, di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini terlihat sangat lengang. Termasuk dealer Wuling di kawasan Jalan R.E Martadinata Ciputat, Tangerang Selatan.

Sebelum pandemi melanda, dealer yang beroperasi sejak November 2018 dan dikelola oleh PT Maju Global Motors itu menjadi pilihan masyarakat di wilayah Selatan Jakarta untuk melakukan servis kendaraan maupun pembelian mobil Wuling. Dealer yang berdiri di lahan seluas 2.152 meter persegi itu mengaplikasikan layanan terpadu 3S yang melayani penjualan (sales), purna jual (after sales), dan suku cadang (spare part). Sedangkan fasilitas area servis seluas 500 meter persegi yang dilengkapi oleh 5 unit stall service

‘’Kami mengikuti kebijakan PPKM pemerintah. Jadi untuk sementara service bisa dilakukan melalui layanan home service,’’ ujar Bernard, karyawan dealer Wuling Ciputat, Selasa (27/7/2021).



Selain memiliki jaringan dealer yang dioperasikan Maju Global Motors, Wuling juga memiliki jaringan penjualan, purna jual, dan spare part yang dikelola oleh Arista Group, dan perusahaan lainnya. Sejak pandemi, Wuling terbilang agresif melakukan beragam inovasi, termasuk dalam hal layanan dan penjualan. Pengguna Wuling yang ingin melakukan servis kendaraan misalnya, bisa memanfaatkan layanan Wuling Mobile Service (WMS) yang bisa dipesan dari aplikasi My Wuling+ tanpa risau dengan adanya PPKM. Pemilik mobil hanya perlu menunggu di rumah saja.

Tak hanya dari sisi layanan servis, Wuling juga melakukan inovasi di layanan penjualan. Dengan mengembangkan Smart Showroom dan Wuling Store, masyarakat yang ingin membeli mobil Wuling di masa pandemi saat ini, bisa melakukannya darimana saja melalui telepon pintar. Platform digital itu juga berisi beragam informasi produk dan harga. Masyarakat bisa melakukan konsultasi pembelian, bahkan membeli produk-produk Wuling di Wuling Store dengan memilih produk yang diinginkan dan membayar booking fee sebesar Rp5 juta.

Pembayaran booking fee bisa dilakukan melalui transfer ke delapan bank pilihan, juga bisa dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Beragam inovasi yang dilakukan oleh Wuling tersebut berhasil membuat para penggunanya enggan berpaling. Bahkan, banyak pengguna Wuling yang ingin menambah koleksi kendaraannya.

Salah satunya, Handoyo Buwono (47) yang memutuskan membeli multi purpose vehicle (MPV) Wuling Cortez pada Oktober 2019 silam di dealer Arista Group. Sejak mampu membeli mobil dengan uangnya sendir i pada tahun 2000 lalu, Handoyo tercatat sudah 13 kali mengganti mobil.

‘’Dengan jumlah keluarga yang banyak, saya mencari mobil yang nyaman, dan bisa muat banyak penumpang. Juga value for money , ketemulah Wuling Cortez,’’ungkapnya.



Pekerja swasta yang tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini mengatakan, keputusan untuk membeli Cortez dilandasi oleh hobi dirinya dan keluarganya yang gemar melakukan perjalanan jauh. Menurut Handoyo, dengan dibekali mesin turbo, Wuling Cortez berkelir Dazzling Silver miliknya, sangat handal menempuh perjalaan jauh dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang irit. ’’Menurut saya, durabilitasnya, kenyamanannya, jauh lebih baik dibandingkan kompetitornya. Biaya servis-nya juga murah. Belum pernah saya membayar biaya sevis hingga Rp1 juta,’’katanya.

Handoyo pun merasa lega bisa memiliki mobil dengan fitur sama dengan mobil-mobil kelas atas, namun dengan harga yang ramah di kantong. ’’Sebelum membeli, saya membandingkan dulu dengan yang lain. Untuk merek lain dengan fitur captain seat, sunroof, saya perlu membayar lebih dari Rp500 juta, Wuling Cortez dengan fitur yang lebih lengkap tak lebih dari Rp300 juta, jadi saya pilih Cortez,’’paparnya.

Untuk kenyamanan, Handoyo mengatakan, mobilnya dilengkapi dengan one push button (start/stop engine), Classy Electric Sunroof, Exquisite Atmosphere Lamp. Modern Center Cluster Design with Auto AC, Electric Front Seat Adjuster. Interior Cortez juga didesain luas dan memberikan ruang yang cukup di setiap baris untuk memberikan kenyamanan, baik bagi penumpang maupun pengemudi. Sehingga sangat nyaman saat digunakan untuk perjalanan hingga ke Malang, Jawa Timur.

Karena pernah memiliki banyak mobil berbagai merek, dia mengaku tak terlalu merisaukan resale value sebuah mobil. Mengingat fungsinya sebagai alat transportasi, yang terpenting bagi dia adalah kenyamanan saat dikendarai dan layanan purna jual yang mumpuni. ’’Meskipun baru berusia dua tahun, tetapi mobil saya sudah menempuh perjalanan jauh. Dan selama ini tak ada masalah berarti,’’ungkapnya.

Handoyo pun merasa yakin bahwa produk yang dipilihnya tersebut memiliki kualitas yang tak kalah dibandingkan dengan merek-merek yang sudah lama eksis di Indonesia. Terlebih, Wuling sangat serius dalam menghadirkan mobil dengan fitur canggih dengan harga terjangkau untuk masyarakat Indonesia.

Keseriusan itu ditunjukkan dengan pembangunan pabrik seluas 60 hektare yang mampu memproduksi 120 ribu unit mobil per tahun di Greenland International Industrial Centre (GIIC), Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini resmi beroperasi pada Juli 2017 silam. Ditambah lagi, pihak prinsipalnya yakni SAIC-GM-Wuling Automobile merupakan perusahaan yang berpengalaman di industri otomotif. Dan merupakan kolaborasi nama-nama besar seperti SAIC Motor, General Motors, dan Liuzhou Wuling Motors Co Ltd.

’’Saya yakin dengan kualitasnya. Apalagi ada General Motors, karena saya pernah menggunakan produknya,’’cetusnya. Tak hanya kualitas yang membuat Handoyo merasa nyaman. Layanan servis yang dihadirkan Wuling juga dinilai memanjakan pengguna produknya. ’’Contohnya, saat saya hendak ganti aki, begitu telepon, satu jam sudah datang,’’paparnya.

Di keluarganya, tak hanya Handoyo, sepupunya pun terpikat dengan Wuling. ’’Sepupu saya memilih Confero,’’ujarnya. Menurut Handoyo, pesona Wuling juga berhasil memikat istrinya yang selama ini menggunalan low MPV dari merek Jepang. ‘’Istri saya malah ingin menjual mobilnya dan menggantinya dengan Almaz RS, tidak mau yang lain,’’ucapnya.

Inovasi Produk dan Layanan Pembiayaan

Meskipun baru berusia belia, baru empat tahun, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) tahu betul bagaimana memikat hati masyarakat Indonesia. Dengan beragam teknologi canggih di segala lini, tak hanya memikat masyarakat Indonesia, tetapi Wuling juga diperhitungkan para kompetitornya.

Apalagi inovasinya tak tanggung-tanggung. Dengan fitur teknologi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) misalnya, Wuling menghadirkan ekosistem pintar yang menghubungkan pengguna dengan kendaraan melalui koneksi internet pada smartphone via MyWuling+ serta head unit yang didukung dengan perintah suara berbahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND).

Sedangkan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS), memberikan kemudahan dan kenyamanan selama berkendara bersama Almaz RS. ADAS terbagi dalam empat kategori dengan 12 fitur, yaitu Adaptive Cruise yang terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), dan Intelligent Cruise Assistance (ICA). Kategori selanjutnya ialah Lane Recognition yang didukung Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance(LKA).

Kemudian, kategori ketiga, yaitu Safe Distance & Braking Assistance yang dibekali Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking(AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS). Sedangkan kategori terakhir yakni Automatic Light, diakomodasi melalui Intelligent Head Beam Assistance (IHMA).

Fitur-fitur canggih itulah yang membuat masyarakat Indonesia tercengang. Karena fitur yang sejatinya ada di mobil seharga miliaran itu, justru dihadirkan di Almaz RS yang dijual dibawah Rp400 juta. “Kami menghadirkan WISE di Almaz RS sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat di era mobilitas modern dalam rangka menyajikan kemudahan dalam berkendara dan meningkatkan aspek keselamatan sekaligus kenyamanan,’’ujar Media Relations Wuling Motors Brian Gomgom dikutip dari keterangan resmi Wuling Motors.



Tak hanya dari sisi produk, inovasi Wuling juga dilakukan dalam hal pembiayaan. Melalui PT SGMW Multifinance Indonesia, Wuling memberikan formula pembiayaan yang mudah bagi masyarakat. ‘’Kami melakukan fleksibilitas proses untuk memudahkan masyarakat. Kalo ke bank prosesnya kan panjang,’’ungkap Finance Director PT SGMW Multifinance Indonesia Noel Krisnandar Yahja

Dia mengungkapkan, apabila konsumen membayar down payment 30%, maka konsumen bisa langsung membawa pulang mobilnya tanpa memerlukan dokumen lainnya seperti yang disayaratkan oleh bank. ‘’Untuk pegawai negeri sipil (PNS) yang ingin membeli mobil Wuling, jika bisa menunjukkan kartu PNS dan golongan tertentu sesuai segmen mobil yang dipilih, langsung disetujui,’’ungkap Noel, peraih Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Gadjah Mada itu.

Menurut Noel, pihaknya juga bekerjasama dengan biro kredit, untuk mempermudah pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Sehingga saat proses approval, pihaknya bisa mengetahui karakter calon debitur. ‘’Begitu karakter sesuai dengan kriteria, approval-nya cepat tanpa survey,’’ungkapnya.

Dengan minat masyarakat yang sangat besar terhadap produk-produk Wuling, Noel optimistis volume penjualan Wuling akan terus meningkat tajam. ‘’Market share kami tumbuh melebihi dari semua segmen otomotif, dan kami akan terus support dari sisi pembiayaan. Karena pembelian mobil tidak lepas dari leasing, dan tidak semua orang membeli dengan cara tunai,’’tuturnya.

Langkah Strategis dalam Menghadapi Persaingan

Beragam inovasi Wuling tersebut dinilai merupakan langkah strategis dalam menghadapi persaingan di industri otomotif nasional. Terlebih sebagai pendatang baru, Wuling justru mampu membuktikan sebagai brand yang tak bisa dipandang sebelah mata.
‘’Inovasi ini yang harus terus dilakukan. Termasuk pengembangan platform (penjualan) digital,’’ujar Pakar Pemasaran Yuswohady. Managing Partner Inventure ini menilai, platform digital akan memberikan peran yang penting di masa mendatang. Berkaca dari masa pandemi saat ini, banyak masyarakat yang menggunakan platform digital. ‘’Sehingga inovasinya harus terus dialakukan baik layanan maupun pemasaran,’’sarannya.

Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir, banyak tantangan yang masih dihadapi. Sehingga, inovasi adalah kunci untuk terus sukses di iklim bisnis yang penuh tantangan seperti saat ini.

Sebelumnya, Founder and Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kertajaya mengungkapkan, ada empat kunci agar bisnis bisa bersaing dan tetap berkembang di era Covid-19. Diantaranya kreativitas (creativity), inovasi(innovation), entrepreneurship, dan leadership. Karena itu, di masa pandemi Covid-19 saat ini, bisnis harus berkonsep omni. Yakni menggabungkan dua hal berbeda. Seperti bisnis offline kini juga harus dilengkapi dengan kanal online.

Sedangkan menurut pengamat otomotif Johnny Darmawan Danusasmita, inovasi layanan yang dilakukan di sektor otomotif, termasuk yang dilakukan Wuling Motors akan memudahkan untuk menjangkau konsumen yang lebih luas lagi. Mantan Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) itu menegaskan, inovasi yang dilakukan harus konsisten dan strategis. Sehingga di masa depan akan mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman. ‘’Yang terpenting adalah terus konsisten dalam berinovasi,’’tegasnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2354 seconds (0.1#10.140)