Edan, Inden Toyota Land Cruiser 300 Capai 4 Tahun
loading...
A
A
A
JEPANG - Toyota Land Cruiser 300 jadi sensasi tersendiri di tahun ini. Mobil SUV legendaris Toyota itu ternyata begitu ditunggu-tunggu oleh penggemarnya. Sampai-sampai diberitakan oleh situs Jepang, Webcartop, waktu tunggu pengiriman atau inden Toyota Land Cruiser kepada konsumen di Jepang mencapai 4 tahun.
Hal ini dikarenakan Toyota hanya menjatah 5.000 unit Toyota Land Cruiser per tahunnya kepada konsumen di Jepang. Jatah dilakukan karena Toyota Land Cruiser memang merupakan produk global. Alhasil Toyota harus mendistribusikan mobil baru tersebut melalui sistem kuota.
Masalahnya adalah pemesanan Toyota Land Cruiser 300 di Jepang sudah mencapai 20.000 unit. Sampai-sampai Toyota sudah menutup pemesanan tersebut untuk sementara waktu hingga 1 Agustus. Dengan jumlah yang mencapai 20.000 unit otomatis pembeli yang masuk dalam daftar 15.000 hingga 20.000 memiliki waktu tunggu yang paling lama yakni 4 tahun.
Untuk mencegah terjadinya harga yang melambung tinggi, Toyota memang telah memberikan kebijakan baru yang melarang pemilik Toyota Land Cruiser 300 untuk menjual lagi mobil tersebut. Selain itu kebijakan tersebut dilakukan agar Toyota Land Cruiser 300 tidak jatuh ke pihak yang tidak diinginkan, misalnya kelompok paramiliter dan teroris.
Penangguhan pemesanan juga dilakukan Toyota karena adanya pemesanan yang tidak diizinkan. Toyota menduga saat ini banyak pemesan yang datang dari bengkel-bengkel modifikasi SUV. Manuver ini mereka lakukan guna mencari untung dengan cara menjual kembali Toyota Land Cruiser 300 jauh lebih mahal karena telah diberikan modifikasi khusus.
"Kami telah melihat daftar pemesanan dan ada beberapa pemesan yang sebelumnya tidak pernah terekam dalam data kami," ujar sumber Toyota yang dikutip Webcartop.
Saat ini Toyota melakukan skrining terhadap ribuan pemesan itu. Diharapkan skrining itu akan memangkas waktu tunggu yang memang cukup lama yakni 4 tahun.
Hal ini dikarenakan Toyota hanya menjatah 5.000 unit Toyota Land Cruiser per tahunnya kepada konsumen di Jepang. Jatah dilakukan karena Toyota Land Cruiser memang merupakan produk global. Alhasil Toyota harus mendistribusikan mobil baru tersebut melalui sistem kuota.
Masalahnya adalah pemesanan Toyota Land Cruiser 300 di Jepang sudah mencapai 20.000 unit. Sampai-sampai Toyota sudah menutup pemesanan tersebut untuk sementara waktu hingga 1 Agustus. Dengan jumlah yang mencapai 20.000 unit otomatis pembeli yang masuk dalam daftar 15.000 hingga 20.000 memiliki waktu tunggu yang paling lama yakni 4 tahun.
Untuk mencegah terjadinya harga yang melambung tinggi, Toyota memang telah memberikan kebijakan baru yang melarang pemilik Toyota Land Cruiser 300 untuk menjual lagi mobil tersebut. Selain itu kebijakan tersebut dilakukan agar Toyota Land Cruiser 300 tidak jatuh ke pihak yang tidak diinginkan, misalnya kelompok paramiliter dan teroris.
Penangguhan pemesanan juga dilakukan Toyota karena adanya pemesanan yang tidak diizinkan. Toyota menduga saat ini banyak pemesan yang datang dari bengkel-bengkel modifikasi SUV. Manuver ini mereka lakukan guna mencari untung dengan cara menjual kembali Toyota Land Cruiser 300 jauh lebih mahal karena telah diberikan modifikasi khusus.
"Kami telah melihat daftar pemesanan dan ada beberapa pemesan yang sebelumnya tidak pernah terekam dalam data kami," ujar sumber Toyota yang dikutip Webcartop.
Saat ini Toyota melakukan skrining terhadap ribuan pemesan itu. Diharapkan skrining itu akan memangkas waktu tunggu yang memang cukup lama yakni 4 tahun.
(wsb)