Kurang Kerjaan, Bentley Flying Spur Dimodifikasi Jadi Mobil Pikap
loading...
A
A
A
INGGRIS - Sebuah rumah modifikasi asal Inggris, DC Customs melakukan modifikasi yang benar-benar mengejutkan. Bagaimana tidak mengejutkan, alih-alih membuat mobil jadi lebih mewah lagi, DC Customs justru memodifikasi Bentley Fyling Spur menjadi sebuah mobil pikap. Ya, mobil yang memiliki bagasi terbuka berukuran besar di belakangnya.
Saat ini memang tren SUV memang tengah "happening" di pasar mobil supermewah seperti Bentley, Rolls-Royce hingga Lamborghini. Rolls-Royce punya Cullinan, Lamborghini membuat Urus begitu juga Bentley dengan Bentayga.
Namun tidak ada satu pun dari merek tersebut yang coba membuat mobil pikap. Hal itulah yang mendasari DC Customs merombak tampilan mobil sedan supermewah milik Bentley itu.
Tidak main-main mereka harus membantai bagian belakang mobil ini tidak tersisa guna dijadikan bak terbuka. Tidak ada lagi jok mobil baris kedua yang menawarkan kenyamanan dan kemewahan. Alih-alih bagian itu berubah lebih fungsional karena bisa digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar.
"Banyak orang yang mengira kami gila karena memotong bagian belakang mobil ini. Mungkin mereka benar, tapi bagi kami tampilan ini tidak hanya malah tampil lebih baik tapi juga secara personal kami bisa membuat sebuah mobil yang membanggakan," tulis DC Customs melalui akun instagram resmi milik mereka.
Menyesuaikan dengan tampilan mobil yang mewah, DC Customs tidak sembarangan membuat bak terbuka di mobil itu. Tidak seperti mobil pikap lainnya bak terbuka itu kini dilapisi oleh kayu berkualitas tinggi. DC Customs mengklaim kayu yang ada di bak terbuka itu memiliki kemampuan yang baik dari terpaan berbagai kondisi cuaca. Namun jika ingin lebih aman, pemilik mobil bisa menutup bagasi tersebut dengan penutup yang juga telah mereka siapkan.
Mobil yang dinamakan Decadence itu menurut DC Customs hanya mendapatkan modifikasi di bagian belakang saja. Selebihnya mereka tetap mempertahankan desain asli mobil yang ada di bagian depan. Selain itu mesin yang digunakan juga tetap sama yakni mesin W12 dengan kapasitas silinder 6,0 liter yang bisa menghasilkan tenaga 616 daya kuda dan torsi maksimal 800 Nm. Tenaga itu sudah sangat cukup untuk mengangkut barang dalam jumlah besar yang ditempatkan di bak belakang.
Saat ini memang tren SUV memang tengah "happening" di pasar mobil supermewah seperti Bentley, Rolls-Royce hingga Lamborghini. Rolls-Royce punya Cullinan, Lamborghini membuat Urus begitu juga Bentley dengan Bentayga.
Namun tidak ada satu pun dari merek tersebut yang coba membuat mobil pikap. Hal itulah yang mendasari DC Customs merombak tampilan mobil sedan supermewah milik Bentley itu.
Tidak main-main mereka harus membantai bagian belakang mobil ini tidak tersisa guna dijadikan bak terbuka. Tidak ada lagi jok mobil baris kedua yang menawarkan kenyamanan dan kemewahan. Alih-alih bagian itu berubah lebih fungsional karena bisa digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar.
"Banyak orang yang mengira kami gila karena memotong bagian belakang mobil ini. Mungkin mereka benar, tapi bagi kami tampilan ini tidak hanya malah tampil lebih baik tapi juga secara personal kami bisa membuat sebuah mobil yang membanggakan," tulis DC Customs melalui akun instagram resmi milik mereka.
Menyesuaikan dengan tampilan mobil yang mewah, DC Customs tidak sembarangan membuat bak terbuka di mobil itu. Tidak seperti mobil pikap lainnya bak terbuka itu kini dilapisi oleh kayu berkualitas tinggi. DC Customs mengklaim kayu yang ada di bak terbuka itu memiliki kemampuan yang baik dari terpaan berbagai kondisi cuaca. Namun jika ingin lebih aman, pemilik mobil bisa menutup bagasi tersebut dengan penutup yang juga telah mereka siapkan.
Mobil yang dinamakan Decadence itu menurut DC Customs hanya mendapatkan modifikasi di bagian belakang saja. Selebihnya mereka tetap mempertahankan desain asli mobil yang ada di bagian depan. Selain itu mesin yang digunakan juga tetap sama yakni mesin W12 dengan kapasitas silinder 6,0 liter yang bisa menghasilkan tenaga 616 daya kuda dan torsi maksimal 800 Nm. Tenaga itu sudah sangat cukup untuk mengangkut barang dalam jumlah besar yang ditempatkan di bak belakang.
(wsb)