Mobil Listrik Premium Mercedes-Benz Dirakit dan Gunakan Baterai Buatan Thailand
loading...
A
A
A
THAILAND - Thailand kembali membuktikan ambisi mereka menjadi pusat mobil listrik di kawasan Asia Tenggara. Setelah Foxcon dan Great Wall membuat pabrik mobil listrik di negara gajah putih itu, kini giliran Mercedes-Benz yang mengizinkan Thailand merakit mobil listrik premium mereka, Mercedes-Benz EQS. Hebatnya lagi selain dirakit, Mercedes-Benz EQS akan menggunakan baterai buatan Thailand.
Mercedes-Benz Thailand dikutip Paultan menyebutkan bahwa sedan listrik flagship Mercedes-benz akan dijual di pasar Thailand tahun ini. Rencananya mobil tersebut akan dirakit di Thonburi Automotive Assembly Plant (TAAP) di Samut Prakan, Thailand.
Capaian ini membuat Thailand sebagai pasar pertama di luar Jerman yang memproduksi mobil listrik premium itu. Sayangnya Mercedes-Benz Thailand tidak menyebutkan berapa harga yang akan dibanderol di Mercedes-Benz EQS setelah dirakit di Thailand.
Tidak disebutkan juga varian apa yang nantinya akan dijual di negara yang punya slogan The Land of Smiles itu. Yang pasti saat ini Mercedes-Benz EQS memiliki beberapa varian yakni EQS 450+ yang memiliki single motor eATS dengan tenaga maksimal 333 PS dan torsi maksimal 568 Nm. Selain itu ada EQS 580 4Matic yang memiliki tenaga maksimal 523 PS dan torsi maksimal 855 Nm.
Bagi Mercedes-Benz Thailand persiapan ini sudah dilakukan sejak 2019. Mereka malah sudah berinvestasi dalam pembuatan pabrik baterai untuk menghasilkan baterai mobil listrik di dalam negeri. Fasilitas pabrik baterai itu merupakan kerja sama tiga pihak yakni TAAP, Mercedes-Benz Thailand dan Thonburi Energy Storage System (TESM).
Selain merakit mobil listrik, Mercedes-Benz Thailand rencananya akan merakit mobil hybrid tahun ini. Direncanakan mereka akan merakit Mercedes-Benz S580 PHEV.
Mercedes-Benz Thailand dikutip Paultan menyebutkan bahwa sedan listrik flagship Mercedes-benz akan dijual di pasar Thailand tahun ini. Rencananya mobil tersebut akan dirakit di Thonburi Automotive Assembly Plant (TAAP) di Samut Prakan, Thailand.
Capaian ini membuat Thailand sebagai pasar pertama di luar Jerman yang memproduksi mobil listrik premium itu. Sayangnya Mercedes-Benz Thailand tidak menyebutkan berapa harga yang akan dibanderol di Mercedes-Benz EQS setelah dirakit di Thailand.
Tidak disebutkan juga varian apa yang nantinya akan dijual di negara yang punya slogan The Land of Smiles itu. Yang pasti saat ini Mercedes-Benz EQS memiliki beberapa varian yakni EQS 450+ yang memiliki single motor eATS dengan tenaga maksimal 333 PS dan torsi maksimal 568 Nm. Selain itu ada EQS 580 4Matic yang memiliki tenaga maksimal 523 PS dan torsi maksimal 855 Nm.
Bagi Mercedes-Benz Thailand persiapan ini sudah dilakukan sejak 2019. Mereka malah sudah berinvestasi dalam pembuatan pabrik baterai untuk menghasilkan baterai mobil listrik di dalam negeri. Fasilitas pabrik baterai itu merupakan kerja sama tiga pihak yakni TAAP, Mercedes-Benz Thailand dan Thonburi Energy Storage System (TESM).
Selain merakit mobil listrik, Mercedes-Benz Thailand rencananya akan merakit mobil hybrid tahun ini. Direncanakan mereka akan merakit Mercedes-Benz S580 PHEV.
(wsb)