Goda Indonesia, Baran Energy Siapkan Dua Mobil Listrik Super
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baran Energy, perusahaan inovasi energi di Indonesia akan menghadirkan dua mobil listrik super untuk masyarakat Indonesia. Kehadiran dua mobil listrik super itu akan melengkapi kendaraan listrik yang sudah dibuat Baran Energy sebelumnya, motor listrik Anubis Cruisercross
Dalam diskusi virtual bertajuk Driving the Future Mobil Listrik dan Infrastrukturnya di Indonesia, CEO dan Founder Baran Energy Victor Wibowo mengatakan dua mobil listrik super itu nantinya akan dibuat dalam cara yang berbeda. Mobil pertama, Kujira EV Conversion merupakan sebuah mobil konversi yakni mobil konvensional yang diubah menjadi mobil listrik.
Victor Wibowo mengatakan mobil listrik itu merupakan konversi dari mobil lama Toyota Crown tahun 1972. Mobil itu kemudian didesain ulang dan dilengkapi dengan motor dan baterai listrik.
"Motornya akan menggunakan motor listrik Tesla Model S. Tenaganya akan mencapai 600 daya kuda," jelas Victor Wibowo.
Hingga saat ini menurut Victor Wibowo proses pembuatan Kujira EV Conversion masih terus berlangsung. Di saat yang bersamaan Baran Energy juga sedang dalam proses pembuatan mobil listrik lainnya yakni Baran One. Berbeda dengan Kujira EV Conversion yang merupakan konversi mobil konvensional ke mobil listrik, Baran One merupakan mobil listrik murni.
Tidak main-main dalam pemaparannya Victor Wibowo mengatakan Baran One rencananya akan dihadirkan di beberapa pameran otomotif dunia seperti di Frankfurt, Shanghai dan Italia tahun depan.
Dia melanjutkan Baran Energy memang fokus pada pembuatan kendaraan listrik premium. Jadi mereka memang tidak memiliki rencana membuat kendaraan listrik dengan harga terjangkau. Ambil contoh Anubis Cruisercross yang dijual di harga Rp300 juta.
Victor Wibowo mengatakan strategi yang sama juga akan diterapkan pada mobil-mobil listrik buatan Baran Energy.
"Ternyata market yang mahal ada pasarnya juga. Strategi yang coba kami lakukan dalam mengenalkan mobil listrik memang lebih bersifat top down. Dari atas dulu kemudian dilihat market yang sesuai yang ada di bawahnya," jelas Victor Wibowo.
Dalam diskusi virtual bertajuk Driving the Future Mobil Listrik dan Infrastrukturnya di Indonesia, CEO dan Founder Baran Energy Victor Wibowo mengatakan dua mobil listrik super itu nantinya akan dibuat dalam cara yang berbeda. Mobil pertama, Kujira EV Conversion merupakan sebuah mobil konversi yakni mobil konvensional yang diubah menjadi mobil listrik.
Victor Wibowo mengatakan mobil listrik itu merupakan konversi dari mobil lama Toyota Crown tahun 1972. Mobil itu kemudian didesain ulang dan dilengkapi dengan motor dan baterai listrik.
"Motornya akan menggunakan motor listrik Tesla Model S. Tenaganya akan mencapai 600 daya kuda," jelas Victor Wibowo.
Hingga saat ini menurut Victor Wibowo proses pembuatan Kujira EV Conversion masih terus berlangsung. Di saat yang bersamaan Baran Energy juga sedang dalam proses pembuatan mobil listrik lainnya yakni Baran One. Berbeda dengan Kujira EV Conversion yang merupakan konversi mobil konvensional ke mobil listrik, Baran One merupakan mobil listrik murni.
Tidak main-main dalam pemaparannya Victor Wibowo mengatakan Baran One rencananya akan dihadirkan di beberapa pameran otomotif dunia seperti di Frankfurt, Shanghai dan Italia tahun depan.
Dia melanjutkan Baran Energy memang fokus pada pembuatan kendaraan listrik premium. Jadi mereka memang tidak memiliki rencana membuat kendaraan listrik dengan harga terjangkau. Ambil contoh Anubis Cruisercross yang dijual di harga Rp300 juta.
Victor Wibowo mengatakan strategi yang sama juga akan diterapkan pada mobil-mobil listrik buatan Baran Energy.
"Ternyata market yang mahal ada pasarnya juga. Strategi yang coba kami lakukan dalam mengenalkan mobil listrik memang lebih bersifat top down. Dari atas dulu kemudian dilihat market yang sesuai yang ada di bawahnya," jelas Victor Wibowo.
(wsb)