Benarkah Tanjakan Curam Jadi Ujian Buat Mobil Penggerak Roda Depan Seperti Xpander?

Kamis, 02 September 2021 - 12:10 WIB
loading...
A A A
Menurutnya tanjakan Sitinjau Lauik sudah sangat terkenal di Indonesia. Banyak pengendara yang melewati tanjakan itu tidak mengambil sudut terdalam yang ada di belokan tersebut.

"Sudut yang terdalam di belokan itu adalah sudut yang tekukannya paling dalam. Sudut yang tekukannya paling tajam otomatis akan membuat mobil lebih susah naik dibanding sudut yang paling luar. Makanya truk-truk yang melewati belokan itu tidak ada yang ngambil bagian yang dalam.Jadi sebetulnya bukan karena enggak bisa nanjak," jelas Rifat Sungkar.

Dan memang seperti pernyataan Rifat Sungkar, beberapa mobil lainnya yang berpenggerak roda belakang yang ada di kanal YouTube yang sama juga mengalami gagal naik tanjakan Sitinjau Lauik. Hal itu terjadi karena pola berkendaranya juga sama.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sendiri sudah berkali-kali melakukan kampanye tentang penggunaan mobil penggerak roda depan dalam melewati tanjakan curam. Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 mereka bahkan membuat sebuah tanjakan dimana konsumen bisa langsung membawa mobil LMPV itu melewati tanjakan.

Mereka bahkan melakukan kampanye khusus Tons of Real Happines (TORH) yang membuktikan kelebihan mobil penggerak roda depan. Di ajang kampanye itu Mitsubishi Xpander menarik sebuah carousel atau komidi putar seberat24 ton. Bahkan sebelum menarik komidi putar itu, MMKSI mencoba melakukan simulai dimana Mitsubishi Xpander menarik truk kontainer berisi mobil-mobil MItsubishi Xpander. Hasilnya saat itu Mitsubishi Xpander dengan penggerak roda depan masih mampu melakukannya dengan baik.
(wsb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)