Italia Pasang Badan buat Ferrari dan Lamborghini dari Larangan Penggunaan Mesin Bensin

Rabu, 08 September 2021 - 09:00 WIB
loading...
Italia Pasang Badan...
Perusahaan mobil sport Italia seperti Ferrari dan Lamborghini sudah jadi bagian kuat dari Italia. Foto/IST
A A A
ITALIA - Pemerintah Italia siap pasang badan buat perusahaan mobil sport Italia dari larangan penggunaan mesin bensin yang akan berlaku pada 2035 di wilayah Eropa. Disebutkan Automotive News Euroope, pemerintah Italia berencana melobi Uni Eropa (UE) agar perusahaan mobil sport yang ada di Italia seperti Ferrari dan Lamborghini masih tetap diizinkan untuk membuat mobil sport dengan mesin pembakaran internal atau bensin.

Di Italia sendiri perusahaan mobil sport sangat mudah ditemukan. Selain Ferrari dan Lamborghinibeberapa perusahaan mobil sport lainnya adalah Pagani, Maserati hingga Alfa Romeo.



Meski siap pasang badan, Italia sendiri diketahui merupakan salah satu negara yang mendukung adanya larangan penggunaan mesin bensin pada mobil. Hanya saja mereka melihat ada beberapa perusahaan mobil yang memang sudah seperti jadi bagian dari sejarah dan ciri khas Italia. Selain itu mobil-mobil buatan mereka jumlahnya juga tidak terlalu besar jika dibandingkan mobil produksi massal.

"Pasar mereka sangat niche untuk itu kami berupaya berdiskusi dengan komisi di Uni Eropa," ujar Roberto Cingolani, Menteri untuk Transisi Ekologi Italia.

Menurutnya jika dibebaskan dari peraturan itu, jumlah mobil yang dibuat oleh perusahaan mobil sport Italia tidak sebanding dengan jumlah mobil yang ada saat ini. Ferrari misalnya hanya menjual sebanyak 9.100 mobil di 2020. Begitu juga dengan Lamborghini yang hanya mencatatkan penjualan 7.400 unit di tahun yang sama.

Dia melanjutkan dari jumlahnya yang tidak massal, perusahaan-perusahaan seperti Ferrari, Lamborghini hingga Pagani butuh investasi yang sangat besar untuk transisi dari mesin konvensional ke listrik. Sekali pun dipaksakan, maka teknologi yang dibutuhkan jauh lebih kompleks agar performa dan sensasi yang dimiliki Ferrari dan Lamborghini tetap terjaga.

"Mereka membutuhkan teknologi yang spesial dan baterai untuk transisi itu," jelas Roberto Cingolani.



Sampai saat ini perusahaan mobil sport Italia memang terkesan lambat dalam mengakselerasi elektrifikasi. Ferrari bahkan hingga kini belum juga memiliki rencana untuk menghadirkan mobil listrik dalam waktu dekat.

Sebaliknya Lamborghini lebih nyaman dengan teknologi hibrida yang mereka miliki. Berkat teknologi itu mobil yang mereka buat masih mempertahankan mesin konvensional andalan mereka yang dipadukan dengan super kapasitor. Jauh berbeda dengan mobil hibrida yang ada saat ini yang menggunakan motor listrik.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Lewis Hamilton Berniat...
Lewis Hamilton Berniat Rancang Model Ferrari Terbaru
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Rekomendasi
Tevin Farmer dan 13...
Tevin Farmer dan 13 Petinju Sial Yang Tidak Pernah Memenangkan Gelar
Kakorlantas Polri Ungkap...
Kakorlantas Polri Ungkap Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Balik Lebaran
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
Penyebab Ray Sahetapy...
Penyebab Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Alami Komplikasi hingga Dirawat Sebulan
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
13 menit yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
4 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
4 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
21 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
23 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
23 jam yang lalu
Infografis
Italia Siap Hadirkan...
Italia Siap Hadirkan Supercar Baru, Ikuti Ferrari dan Lamborghini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved