Makin Memburuk, Stellantis Nyaris Kolaps Akibat Krisis Semikonduktor

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 11:29 WIB
loading...
Makin Memburuk, Stellantis...
Serikat Pekerja FIM-CISL Italia mengungkapkan, dampak kelangkaan semikonduktor global pada produksi mobil Italia Stellantis tahun ini akan lebih buruk. Foto/dok
A A A
MILAN - Serikat Pekerja FIM-CISL Italia mengungkapkan, dampak kelangkaan semikonduktor global pada produksi mobil Italia Stellantis tahun ini akan lebih buruk dan lebih lama daripada kerusakan produksi akibat pandemi COVID-19.

Kekurangan microchip global juga memaksa Stellantis menghentikan operasi di beberapa pabrik di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Produsen mobil itu memperkirakan akan mengurangi produksi 1,4 juta kendaraan tahun ini.

"Badai semikonduktor menyebabkan penghentian produksi yang lebih berat daripada penguncian pada tahun 2020. Situasi seperti ini kemungkinan akan terus berlangsung selama paruh pertama tahun 2022," kata kepala FIM-CISL Ferdinando Uliano seperti dikutip Autoblog, Sabtu (9/10/2021).



FIM-CISL mengatakan Stellantis telah memproduksi 319.000 mobil di Italia dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Jumlah ini 11% lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun 2020, ketika operasi dibekukan selama beberapa minggu setelah wabah COVID-19.

Namun Uliano mengatakan produksi tahun 2021 hampir tidak akan menandingi 461.000 unit yang diproduksi tahun lalu. "Ini praktis tidak mungkin, situasi chip semakin serius dan kami akan melakukan penutupan lebih lanjut," katanya, menambahkan situasi serupa diperkirakan terjadi pada produksi van di pabrik Sevel di Italia tengah.

Stellantis , yang dibentuk awal tahun ini melalui penggabungan Fiat Chrysler dan PSA Prancis, akan mengoperasikan pabrik Melfi, fasilitas terbesarnya di Italia, selama enam hari di bulan Oktober.

Di sisi lain, Mirafiori Turin, di mana mobil listrik 500 kecil diproduksi, adalah salah satu dari sedikit pabrik yang tidak mengalami penghentian besar. "Produksi BEV 500 harus terus berjalan untuk memenuhi target pengurangan emisi karbon," kata Uliano.



Produsen mobil terbesar keempat di dunia itu juga telah memutuskan untuk menutup satu pabrik di Jerman hingga akhir tahun. "Risiko utama adalah bahwa Stellantis memutuskan untuk menunda investasi yang direncanakan dan peluncuran model baru, karena krisis chip mendorong penjualan turun," kata Uliano.

Produsen mobil akan menghadirkan SUV Grecale Maserati bulan depan, diikuti oleh SUV Alfa Romeo Tonale, dengan penjualan mulai Juni 2022.

Serikat pekerja Italia akan bertemu Stellantis pada hari Senin di Kementerian Perindustrian Italia untuk membahas produksi dan pekerjaan di negara tersebut.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Rekomendasi
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Ray Sahetapy Berwasiat...
Ray Sahetapy Berwasiat Ingin Dimakamkan di Sulawesi Tengah
Weak Hero Class 2 Tayang...
Weak Hero Class 2 Tayang Perdana 25 April, Park JI Hoon Kembali sebagai Yeon Si Eun
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
7 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
11 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
11 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Akibat Perang Gaza,...
Akibat Perang Gaza, Israel Akui Derita Kerugian Rp1.097 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved