Cara Menghitung cc Motor Cuma Pakai 2 Rumus Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara menghitung cc motor alias volume motor dibutuhkan skill khusus untuk memastikannya Centimeter Cubic (cc-nya). Untuk mengetahui cc motor setidaknya kamu harus menguasai rumus ini.
Untuk kamu yang rajin utak-atik alias geng modif motor, semua yang berbau standar pasti disingkirkan. BACA JUGA - Lecehkan RX King, Komunitas Ninja Gemetaran Diserbu Ribuan Kingers
Setiap motor memiliki mesin dengan kapasitas yang berbeda-beda. Kapasitas tersebut hadir untuk mendukung menambah tenaga motor.
Langkah-langkah yang harus Anda ketahui untuk menghitung cc adalah dengan menghitung terlebih dahulu berapa diameter dari piston selanjutnya mengukur panjang langkah (stroke) piston. Berikut 2 rumus cara menghitung cc motor.
Cara Pertama :
Rumus untuk menghitung cc Motor menggunakan Rumus
3,14 x (Diameter Piston) X (Diameter Piston) X (Panjang Stroke) : 4000
Agar lebih jelas akan berikut contoh di bawah ini
1. Yamaha Jupiter MX, mempunyai diameter piston adalah 54 mm dan mempunyai panjang strokenya adalah 58,7 mm, maka hasil penghitungannya:
3,14 X 54 mm X 54 mm X 58,7 mm : 4000 = 134,367822.
2. Honda CBR 150 cc, mempunyai diameter pistonnya adalah 63,5 mm dan mempunyai panjang strokenya adalah 47,5 mm, maka hasil penghitungannya:
3,14 X 63,5 mm X 63,5 mm X 47,5 mm : 4000 = 150,352522.
Cara Kedua :
Untuk kamu yang rajin utak-atik alias geng modif motor, semua yang berbau standar pasti disingkirkan. BACA JUGA - Lecehkan RX King, Komunitas Ninja Gemetaran Diserbu Ribuan Kingers
Setiap motor memiliki mesin dengan kapasitas yang berbeda-beda. Kapasitas tersebut hadir untuk mendukung menambah tenaga motor.
Langkah-langkah yang harus Anda ketahui untuk menghitung cc adalah dengan menghitung terlebih dahulu berapa diameter dari piston selanjutnya mengukur panjang langkah (stroke) piston. Berikut 2 rumus cara menghitung cc motor.
Cara Pertama :
Rumus untuk menghitung cc Motor menggunakan Rumus
3,14 x (Diameter Piston) X (Diameter Piston) X (Panjang Stroke) : 4000
Agar lebih jelas akan berikut contoh di bawah ini
1. Yamaha Jupiter MX, mempunyai diameter piston adalah 54 mm dan mempunyai panjang strokenya adalah 58,7 mm, maka hasil penghitungannya:
3,14 X 54 mm X 54 mm X 58,7 mm : 4000 = 134,367822.
2. Honda CBR 150 cc, mempunyai diameter pistonnya adalah 63,5 mm dan mempunyai panjang strokenya adalah 47,5 mm, maka hasil penghitungannya:
3,14 X 63,5 mm X 63,5 mm X 47,5 mm : 4000 = 150,352522.
Cara Kedua :