Porsche Klasik Ini Siap Taklukkan Kutub Selatan
loading...
Rene Brinkerhoff akan memulai petualangan di Kutub Selatan dengan Porsche 356A pada 5 Desember 2021 nanti. Foto/Porsche Club.
A
A
A
JAKARTA - Mobil-mobil adventure sudah biasa bertarung di kerasnya medan Kutub Selatan. Yang tidak biasa jika yang melakukannya adalah mobil klasik buatan Porsche yaitu Porsche 356A.
Sejatinya Porsche 356A adalah sebuah mobil sport coupe yang didedikasikan untuk aspal mulus. Namun di tangan Valkyrie Racing mobil yang diproduksi tahun 1948 hingga 1965 itu justru diubah jadi mobil penjelajah Kutub Selatan.
Selama 18 bulan Valkyrie Racing berusaha keras mengubah mobil sport itu menjadi mobil penjelajah salju. Pasalnya mobil itu akan digunakan untuk kampanye penindakan kejahatan perdagangan manusia khususnya perdagangan anak-anak.
Untuk mengubah mobil sport menjadi mobil penjelajah salju, Valkyrie Racing bekerja sama dengan perancang sasis terkenal asal Inggris, Kieron Bradley. Carbuzz menyebutkan sasis di mobil klasik itu diperkuat secara khusus agar mampu bertarung di medan keras seperti Kutub Selatan.
![Porsche Klasik Ini Siap Taklukkan Kutub Selatan]()
Perubahan lainnya yang paling mencolok terdapat di bagian kaki-kaki. Valkyrie Racing mengganti seluruh roda yang ada dengan perlengkapan khusus untuk begerak di daratan bersalju.
Dua roda bagian depan diganti dengan papan salju seluncur. Dua papan salju seluncur itu dipasang dengan sebuah alat khusus yang tersambung dengan piringan roda. Sebaliknya roda belakang jutru menggunakan roda rantai yang mirip dengan roda rantai di tank.
Kieron Bradley mengatakan kombinasi bagian roda depan dan belakang itu justru sangat bermanfaat jika digunakan di medan bersalju. Dia bahkan mengklaim kombinasi itu bisa membuat Porsche 356A berwarna perak itu berjalan stabil di atas salju. Jauh lebih baik dibandingkan mobil penjelajah salju lain yang menggunakan ban khusus berukuran 42 inci.
![Porsche Klasik Ini Siap Taklukkan Kutub Selatan]()
Tidak hanya bagian luar yang dimodifikasi, Valkyrie Racing juga melakuan banyak ubahan di bagian interior. Porsche 356A penjelajah salju itu dilengkapi dengan rollcage dan rangka dudukan suspensi trek belakang.
Agar lebih fungsional mobil itu juga dilengkapi dengan sistem bantalan trek yang menjalankan pelumas suhu rendah Dupont Krytox. Pemasangan bantalan trek membuat pelumas tidak mudah membeku ketika berada di dalam suhu dingin ekstrem.
Selain itu juga terdapat kompresor suhu rendah 12V, dongkrak tas empat ton untuk mengangkat mobil jika terjebak di salju, titik winch rangka mesin belakang, dan pengukur suhu untuk mendeteksi apakah gearbox terlalu panas. Valkyrie Racing mengklaim mobil itu bisa bertahan di suhu ekstrem -50 derajat celsius hingga +55 derajat celsius.
Nantinya mobil itu akan disopiri oleh pebalap wanita dan pemilik Valkyrie Racing Renee Brinkerhoff. Diketahui Rene Brinkerhooff memang berambisi melakukan petualangan di 7 Benua termasuk Benua Antartika dimana Kutub Selatan berada.
Rene Brinkerhoff akan ditemani oleh navigator Jason de Carteret. Petualangan mereka berdua akan dimulai pada 5 Desember 2021 nanti.
Sejatinya Porsche 356A adalah sebuah mobil sport coupe yang didedikasikan untuk aspal mulus. Namun di tangan Valkyrie Racing mobil yang diproduksi tahun 1948 hingga 1965 itu justru diubah jadi mobil penjelajah Kutub Selatan.
Selama 18 bulan Valkyrie Racing berusaha keras mengubah mobil sport itu menjadi mobil penjelajah salju. Pasalnya mobil itu akan digunakan untuk kampanye penindakan kejahatan perdagangan manusia khususnya perdagangan anak-anak.
Untuk mengubah mobil sport menjadi mobil penjelajah salju, Valkyrie Racing bekerja sama dengan perancang sasis terkenal asal Inggris, Kieron Bradley. Carbuzz menyebutkan sasis di mobil klasik itu diperkuat secara khusus agar mampu bertarung di medan keras seperti Kutub Selatan.
Perubahan lainnya yang paling mencolok terdapat di bagian kaki-kaki. Valkyrie Racing mengganti seluruh roda yang ada dengan perlengkapan khusus untuk begerak di daratan bersalju.
Dua roda bagian depan diganti dengan papan salju seluncur. Dua papan salju seluncur itu dipasang dengan sebuah alat khusus yang tersambung dengan piringan roda. Sebaliknya roda belakang jutru menggunakan roda rantai yang mirip dengan roda rantai di tank.
Kieron Bradley mengatakan kombinasi bagian roda depan dan belakang itu justru sangat bermanfaat jika digunakan di medan bersalju. Dia bahkan mengklaim kombinasi itu bisa membuat Porsche 356A berwarna perak itu berjalan stabil di atas salju. Jauh lebih baik dibandingkan mobil penjelajah salju lain yang menggunakan ban khusus berukuran 42 inci.
Tidak hanya bagian luar yang dimodifikasi, Valkyrie Racing juga melakuan banyak ubahan di bagian interior. Porsche 356A penjelajah salju itu dilengkapi dengan rollcage dan rangka dudukan suspensi trek belakang.
Agar lebih fungsional mobil itu juga dilengkapi dengan sistem bantalan trek yang menjalankan pelumas suhu rendah Dupont Krytox. Pemasangan bantalan trek membuat pelumas tidak mudah membeku ketika berada di dalam suhu dingin ekstrem.
Selain itu juga terdapat kompresor suhu rendah 12V, dongkrak tas empat ton untuk mengangkat mobil jika terjebak di salju, titik winch rangka mesin belakang, dan pengukur suhu untuk mendeteksi apakah gearbox terlalu panas. Valkyrie Racing mengklaim mobil itu bisa bertahan di suhu ekstrem -50 derajat celsius hingga +55 derajat celsius.
Nantinya mobil itu akan disopiri oleh pebalap wanita dan pemilik Valkyrie Racing Renee Brinkerhoff. Diketahui Rene Brinkerhooff memang berambisi melakukan petualangan di 7 Benua termasuk Benua Antartika dimana Kutub Selatan berada.
Rene Brinkerhoff akan ditemani oleh navigator Jason de Carteret. Petualangan mereka berdua akan dimulai pada 5 Desember 2021 nanti.
(wsb)
Lihat Juga :
