Sukses Terbang di Sirkuit Fuji, Motor Terbang Buatan Jepang Mulai Dijual Rp9,6 Miliar

Rabu, 27 Oktober 2021 - 13:26 WIB
loading...
Sukses Terbang di Sirkuit Fuji, Motor Terbang Buatan Jepang Mulai Dijual Rp9,6 Miliar
Motor terbang XTurismo Limited Edition hanya boleh digunakan di wilayah tidak padat penduduk dan kendaraan. Foto/IST
A A A
JEPANG - Perusahaan rintisan atau start up Jepang, A.L.I Technologies mulai menjual motor terbang XTurismo Limited Edition di harga USD680.000 atau setara Rp9,6 miliar. Guna meyakinkan banyak orang, motor terbang itu bahkan unjuk kemampuan di Sirkuit Fuji Speedway baru-baru ini.

Dalam percobaan itu, XTurismo Limited Edition berhasil terbang hampir 2 menit. Tidak hanya lepas landas secara vertikal, motor terbang itu bisa bergerak maju ke depan dan balik arah. Ketinggian yang dicapai juga cukup menarik karena bisa lebih tinggi dari pagar yang ada di sirkuit tersebut.

Menariknya A.L.I Technologies mengklaim kemampuan terbang motor itu bisa selama 40 menit. Kecepatan tertinggi juga bisa mencapai 100 kilometer per jam. "Saat ini pilihan moda berkendara yang ideal adalah di jalanan atau berada di atas jalanan yakni langit," ujar Chief Executive A.L.I Technologies Daisuke Katano.





Motor terbang buatan A.L.I Technologies diketahui didesain seperti sebuah motor yang disambungkan dengan baling-baling. Tidak disebutkan beberapa kekuatan motor baterai yang ada di baling-baling tersebut sehingga bisa mengangkat motor secara vertikal.

Untuk mendarat, motor terbang A.L.I Technologies mengandalkan landing skid seperti yang ada di helikopter.



Sukses Terbang di Sirkuit Fuji, Motor Terbang Buatan Jepang Mulai Dijual Rp9,6 Miliar


Dengan harga yang fantastis Rp9,6 miliar, Autoblog memperkirakan motor terbang itu ditargetkan untuk menggoda konsumen supercar di Jepang. Tentunya hal itu akan jadi tren baru jika orang-orang kaya di Jepang bisa memiliki motor terbang.

Hanya saja penggunaan motor terbang itu dipastikan sangat terbatas. Daisuke Katano mengatakan penggunaan motor terbang hanya di lokasi yang tidak padat. Selain itu Daisuke Katano juga berharap motor terbang itu bisa dipakai oleh tim rescue Jepang guna menyelamatkan warga yang mengalami bencana.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2766 seconds (0.1#10.140)