Pahami, Apa itu Blind Spot pada Mobil dan Cara Menghindarinya
loading...
Setiap jenis mobil memiliki area blind spot atau titik buta yang berbeda. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Setiap jenis mobil memiliki area blind spot atau titik buta yang berbeda. Umumnya semakin besar ukuran kendaraan, maka akan semakin luas area titik buta yang dimiliki (no zone).
Area blind spot adalah bagian sekeliling pengemudi yang mana pada daerah tersebut pengemudi tidak bisa mendeteksi keberadaan maupun kedatangan kendaraan lain.
Karena tidak dapat melihat, maka zona ini rawan terjadi kecelakaan. Demi mencegah hal buruk, berikut beberapa hal yang harus Anda waspadai, dikutip dari Auto2000, Minggu (7/11/2021):
1. Belakang sisi kanan atau kiri mobil saat di jalan dua lajur, terutama pada kendaraan dengan pilar tebal karena jarak pandang ke belakang kanan kiri makin terbatas.
2. Seperempat sisi belakang mobil saat ingin berbelok. Umumnya risiko benturan muncul ketika ada pengemudi motor yang berada di zona rawan tersebut.
3. Pada bagian belakang mobil, apalagi jika kaca belakang mobil memiliki model tertutup, seperti yang ada pada tipe mobil boks.
4. Pejalan kaki yang muncul saat kondisi macet. Biasanya mereka menyelip di antara kendaraan sehingga tak terlihat oleh pengemudi.
5. Pengemudi motor yang memotong dari belakang dan berpindah ke jalur di depan mobil. Anda harus mewaspadai hal ini, terutama ketika terjadi kemacetan.
Meski terkadang blind spot merupakan kondisi tak terhindarkan, namun pengemudi dapat mengurangi risiko buruk dengan beberapa tips.
Area blind spot adalah bagian sekeliling pengemudi yang mana pada daerah tersebut pengemudi tidak bisa mendeteksi keberadaan maupun kedatangan kendaraan lain.
Karena tidak dapat melihat, maka zona ini rawan terjadi kecelakaan. Demi mencegah hal buruk, berikut beberapa hal yang harus Anda waspadai, dikutip dari Auto2000, Minggu (7/11/2021):
1. Belakang sisi kanan atau kiri mobil saat di jalan dua lajur, terutama pada kendaraan dengan pilar tebal karena jarak pandang ke belakang kanan kiri makin terbatas.
2. Seperempat sisi belakang mobil saat ingin berbelok. Umumnya risiko benturan muncul ketika ada pengemudi motor yang berada di zona rawan tersebut.
3. Pada bagian belakang mobil, apalagi jika kaca belakang mobil memiliki model tertutup, seperti yang ada pada tipe mobil boks.
4. Pejalan kaki yang muncul saat kondisi macet. Biasanya mereka menyelip di antara kendaraan sehingga tak terlihat oleh pengemudi.
5. Pengemudi motor yang memotong dari belakang dan berpindah ke jalur di depan mobil. Anda harus mewaspadai hal ini, terutama ketika terjadi kemacetan.
Meski terkadang blind spot merupakan kondisi tak terhindarkan, namun pengemudi dapat mengurangi risiko buruk dengan beberapa tips.
Lihat Juga :
