Ini Dia Sosok Crazy Rich di Asia Tenggara Satu-satunya yang Punya Bugatti Divo

Sabtu, 27 November 2021 - 06:00 WIB
loading...
Ini Dia Sosok Crazy...
JP Chin diundang khusus oleh Bugatti untuk menyaksikan langsung peluncuran Bugatti Divo di 2018. Kini dia sudah memesan lagi mobil Bugatti istimewa lainnya. Foto/IST
A A A
MALAYSIA - Terungkap sudah sosok crazy rich di Asia Tenggara yang berhasil memiliki mobil Bugatti paling istimewa di dunia, Bugatti Divo. Sosok itu adalah pengusaha Malaysia bernama JP Chin.

Bugatti Divo diketahui adalah mobil yang sangat spesial buat Bugatti . Total hanya ada 40 unit yang diproduksi oleh perusahaan mobi sport asal Prancis itu. Satu dari 40 unit mobil itu akhirnya mendarat di Singapura dengan nama penerima JP Chin.

Sosok JP Chin merupakan pengusaha sukses di Malaysia. Kiprahnhya di bisnis telekomunikasi dan properti membuat sosok yang bernama lengkap Chin Jit Phyng itu jadi pengusaha yang sangat disegani.

Dia juga dikenal sebagai orang yang cinta otomotif.Tidak heran jika dia berusaha memiliki mobil-mobil yang paling istimewa di dunia. Salah satunya Bugatti Divo yang diproduksi dalam jumlah terbatas.



Ini Dia Sosok Crazy Rich di Asia Tenggara Satu-satunya yang Punya Bugatti Divo


Dikutip Paultan, JP Chin mengaku butuh waktu yang sangat lama buat dia menanti Bugatti Divo sampai ke tangannya. Sejak diundang secara khusus oleh Bugatti di 2018 untuk melihat prosesi peluncuran mobil istimewa itu, dia tetap harus menunggu lebih dari tiga tahun hingga akhirnya bisa melihat langsung mobil miliknya itu.

"Mobil ini adalah mobil yang paling eksklusif dibuat Buggati dan saya adalah orang satu-satunya di Asia Tenggara yang punya," ujar JP Chin.

Hanya saja JP Chin justru belum bisa membawa mobil itu masuk ke Malaysia. Alih-alih dia hanya memarkir mobil itu di Singapura. Tepatnya di Wearness Singapore yakni distributor mobil mewah di Singapura sekaligus tempat penyimpanan mobil-mobil mewah milik orang-orang superkaya di Asia Tenggara.

"Kenapa saya pilih menyimpannya di sana karena di Singapura tidak ada pajak yang dikenakan jika mobil itu hanya barang koleksi atau tidak didaftarkan.Kalau dibawa ke Malaysia saya harus membayar banyak hal mulai dari pajak hingga biaya lainnya," ujar JP Chin.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2612 seconds (0.1#10.140)