5 Tips Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Hujan
loading...
Kaca mobil yang berembun dapat mengganggu perjalanan dan kenyamanan. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Pernahkah kaca mobil Anda berembun ketika berkendara saat turun hujan? Ini tentu cukup mengganggu.
Penyebab kaca mobil berembun beragam. Yang paling sering terjadi adalah masalah suhu di dalam kabin. Bisa juga ada masalah pada AC mobil. Embun pada kaca mobil terjadi akibat tingkat kelembaban di luar yang sangat tinggi serta perbedaan suhu di luar dan dalam kabin mobil.
Dampak kaca mobil berembun adalah terganggunya jarak pandang ketika berkendara. Terlebih saat hujan. Nah, Carsome punya tips untuk mengatasi kaca mobil yang berembun, berikut diantaranya:
1. Turunkan Temperatur di Kabin Mobil
Embun pada kaca mobil terjadi karena adanya perbedaan suhu di luar dan di dalam kabin. Untuk itu, turunkan temperatur di dalam kabin mobil sehingga pengembunan (kondensasi) berkurang.
2. Memanfaatkan Fitur Defrost/Defogger di mobil kamu
Jika mobil dilengkapi fitur defrost/defogger, memanfaatkan fitur ini untuk menghilangkan embun di kaca mobil. Ventilasi defrost biasanya terletak pada kedua sisi paling ujung pada dashboard.
3. Resirkulasi Udara dalam Mobil
Salah satu cara mengatasi embun pada kaca mobil adalah dengan menggunakan tombol resirkulasi. Ketika fungsi ini diaktifkan, mobil akan memasukkan udara dari luar mobil dan menghembuskan udara dari dalam tanpa mengubah temperatur. Dengan begitu, tidak akan ada perbedaan temperatur yang menyebabkan terbentuknya embun.
4. Menyalakan AC dan Wiper
Embun tidak hanya terbentuk karena temperatur udara di luar dingin, tetapi bisa berlaku sebaliknya. Udara di luar yang panas dan temperatur di dalam mobil yang dingin, juga memungkinkan spot-spot embun untuk terbentuk pada kaca.
Cara mengatasinya dengan mengurangi temperatur AC. Maka, dapat mengurangi embun yang terbentuk di kaca. Gunakan wiper untuk menyeka embun yang terbentuk pada kaca mobil.
5. Membuka Jendela
Cara tercepat dan mudah untuk menghilangkan embun yang terbentuk pada kaca mobil adalah membuka jendela mobil. Buka jendela mobil sampai embun menghilang, lalu tutup kembali agar udara dingin dari AC mobil dapat kembali terasa.
Penyebab kaca mobil berembun beragam. Yang paling sering terjadi adalah masalah suhu di dalam kabin. Bisa juga ada masalah pada AC mobil. Embun pada kaca mobil terjadi akibat tingkat kelembaban di luar yang sangat tinggi serta perbedaan suhu di luar dan dalam kabin mobil.
Dampak kaca mobil berembun adalah terganggunya jarak pandang ketika berkendara. Terlebih saat hujan. Nah, Carsome punya tips untuk mengatasi kaca mobil yang berembun, berikut diantaranya:
1. Turunkan Temperatur di Kabin Mobil
Embun pada kaca mobil terjadi karena adanya perbedaan suhu di luar dan di dalam kabin. Untuk itu, turunkan temperatur di dalam kabin mobil sehingga pengembunan (kondensasi) berkurang.
2. Memanfaatkan Fitur Defrost/Defogger di mobil kamu
Jika mobil dilengkapi fitur defrost/defogger, memanfaatkan fitur ini untuk menghilangkan embun di kaca mobil. Ventilasi defrost biasanya terletak pada kedua sisi paling ujung pada dashboard.
3. Resirkulasi Udara dalam Mobil
Salah satu cara mengatasi embun pada kaca mobil adalah dengan menggunakan tombol resirkulasi. Ketika fungsi ini diaktifkan, mobil akan memasukkan udara dari luar mobil dan menghembuskan udara dari dalam tanpa mengubah temperatur. Dengan begitu, tidak akan ada perbedaan temperatur yang menyebabkan terbentuknya embun.
4. Menyalakan AC dan Wiper
Embun tidak hanya terbentuk karena temperatur udara di luar dingin, tetapi bisa berlaku sebaliknya. Udara di luar yang panas dan temperatur di dalam mobil yang dingin, juga memungkinkan spot-spot embun untuk terbentuk pada kaca.
Cara mengatasinya dengan mengurangi temperatur AC. Maka, dapat mengurangi embun yang terbentuk di kaca. Gunakan wiper untuk menyeka embun yang terbentuk pada kaca mobil.
5. Membuka Jendela
Cara tercepat dan mudah untuk menghilangkan embun yang terbentuk pada kaca mobil adalah membuka jendela mobil. Buka jendela mobil sampai embun menghilang, lalu tutup kembali agar udara dingin dari AC mobil dapat kembali terasa.
(dan)
Lihat Juga :
