Porsche Segera Ganti Konsep Dealer Mobil Jadi Seperti Apple Store
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peralihan mobil konvensional ke mobil listrik membuat Porsche berencana mengganti konsep dealer mobil mereka jadi seperti Apple Store. Hal itu dilakukan karena perusahaan mobil asal Jerman itu berupaya memperluas target konsumen mereka ke anak-anak muda.
Dalam pandangan mereka anak-anak muda yang ada saat ini kurang tertarik datang ke dealer mobil karena konsepnya yang sudah usang. Porsche melihat konsep Apple Store merupakan satu hal yang menarik.
Di Apple Store anak-anak muda bisa mengeksplorasi berbagai gadget terkini dengan nyaman didukung oleh suasana toko yang modern. Hal itulah yang coba ditiru Porsche dalam waktu dekat. Melalui perubahan itu mereka ingin pengunjung yang datang tidak merasa tertekan harus membeli mobil tapi dapat dengan nyaman mengeksplorasi mobil-mobil yang mereka tawarkan.
Perubahan itu juga dapat terwujud karena saat ini mobil-mobil listrik sangat jauh berbeda dengan mobil konvensional dari segi perawatan. Mobil-mobil ramah lingkungan itu tidak memerlukan ruangan bengkel khusus untuk menjalani servis.
Beda dengan mobil konvensional yang memerlukan ruangan khusus untuk melakukan perawatan berkala. Area bengkel itu kerap mebuat kondisi dealer kurang ekslusif dan tidak bisa ditempatkan di wilayah-wilayah premium.
Disebutkan Automotive News Kjell Gruner, CEO Porsche North America mengatakan seluruh staff yang ada di dealer itu nantinya tidak akan dibebani target penjualan. "Jadi mereka yang datang tidak perlu merasa tertekan tapi justru akan merasa seperti liburan," jelasnya.
Saat ini Porsche memang sudah membuat dua dealer yang sesuai dengan target itu dinamakan, Porsche Studio. Saat ini sudah ada tiga Porsche Studio yakni di China dan Italia.
Hanya saja keinginan itu disebutkan Carbuzz mendapat tentangan dari pemilik dealer Porsche yang ada di beberapa negara. Mereka beranggapan konsep itu akan membuat penggunan Porsche yang telah ada menjadi tidak nyaman.
Porsche memang membebaskan para pemilik dealer untuk mengikuti atau tidak konsep baru itu. Hanya saja seiring larisnya mobil listrik Porsche Taycan diperkirakan para pemilik dealer tidak bisa berbuat banyak selain mengikuti keinginan perusahaan mobil yang berkantor di Stuttgart, Jerman itu.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Dalam pandangan mereka anak-anak muda yang ada saat ini kurang tertarik datang ke dealer mobil karena konsepnya yang sudah usang. Porsche melihat konsep Apple Store merupakan satu hal yang menarik.
Di Apple Store anak-anak muda bisa mengeksplorasi berbagai gadget terkini dengan nyaman didukung oleh suasana toko yang modern. Hal itulah yang coba ditiru Porsche dalam waktu dekat. Melalui perubahan itu mereka ingin pengunjung yang datang tidak merasa tertekan harus membeli mobil tapi dapat dengan nyaman mengeksplorasi mobil-mobil yang mereka tawarkan.
Perubahan itu juga dapat terwujud karena saat ini mobil-mobil listrik sangat jauh berbeda dengan mobil konvensional dari segi perawatan. Mobil-mobil ramah lingkungan itu tidak memerlukan ruangan bengkel khusus untuk menjalani servis.
Beda dengan mobil konvensional yang memerlukan ruangan khusus untuk melakukan perawatan berkala. Area bengkel itu kerap mebuat kondisi dealer kurang ekslusif dan tidak bisa ditempatkan di wilayah-wilayah premium.
Disebutkan Automotive News Kjell Gruner, CEO Porsche North America mengatakan seluruh staff yang ada di dealer itu nantinya tidak akan dibebani target penjualan. "Jadi mereka yang datang tidak perlu merasa tertekan tapi justru akan merasa seperti liburan," jelasnya.
Saat ini Porsche memang sudah membuat dua dealer yang sesuai dengan target itu dinamakan, Porsche Studio. Saat ini sudah ada tiga Porsche Studio yakni di China dan Italia.
Hanya saja keinginan itu disebutkan Carbuzz mendapat tentangan dari pemilik dealer Porsche yang ada di beberapa negara. Mereka beranggapan konsep itu akan membuat penggunan Porsche yang telah ada menjadi tidak nyaman.
Porsche memang membebaskan para pemilik dealer untuk mengikuti atau tidak konsep baru itu. Hanya saja seiring larisnya mobil listrik Porsche Taycan diperkirakan para pemilik dealer tidak bisa berbuat banyak selain mengikuti keinginan perusahaan mobil yang berkantor di Stuttgart, Jerman itu.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wsb)