Luar Biasa, Kapasitas Produksi Pabrik Mobil Listrik Xiaomi Capai 300.000 Unit per Tahun

Senin, 29 November 2021 - 19:00 WIB
loading...
Luar Biasa, Kapasitas Produksi Pabrik Mobil Listrik Xiaomi Capai 300.000 Unit per Tahun
Xiaomi berencana membangun pabrik mobil listrik di Beijing, China dan akan mulai produksi pada semester pertama 2024. Foto/IST
A A A
BEIJING - Perusahaan elektronik China, Xiaomi akan membangun pabrik mobil listrik di Beijing, China dengan rencana produksi fantastis yakni 300.000 unit per tahun. Pabrik yang akan dibangun itu jadi keseriusan Xiaomi masuk ke bisnis mobil listrik.

Disebutkan Reuters pabrik itu rencananya akan dibangun dua tahap. Tidak hanya pabrik, perusahaan elektronik berbasis di Haidian, Beijing, China itu juga akan membangun kantor pusat mobil listrik Xiaomi, pusat riset dan pengembangan serta divisi penjualan.



Luar Biasa, Kapasitas Produksi Pabrik Mobil Listrik Xiaomi Capai 300.000 Unit per Tahun


Menurut Beijing E-Town,lembaga elektrifikasi di China, pabrik itu rencananya akan mulai produksi massal mobil listrik pada 2024. Hal itu sesuai dengan pernyataan CEO Xiaomi, Lei Jun bulan lalu yang mengatakan produksi mobil listrik buatan mereka akan dilakukan pada semester pertama 2024. Sebelumnya Lei Jun juga mengatakan saat ini proses registrasi mobil listrik buatan Xiaomi sudah selesai dilakukan per 1 September lalu.

Dikutip Asian Tech Press Lei Jun mengatakan rencana Xiaomi membuat mobil listrik membuat ribuan orang tertarik bekerja di pabrik mobil listrik mereka. Total 20.000 surat lamaran dikirim namun hanya 453 orang tenaga kerja yang saat ini diterima. kebanyakan merupakan karyawan bagian riset dan pengembangan.



Xiaomi memang sangat serius memproduksi mobil listrik. Mereka malah sudah menyuntikkan modal sebesar USD10 miliar atau setara Rp140,2 triliun. "Kendaraan pintar listrik menjadi peluang bisnis terbesar pada dekade mendatang dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari gaya hidup pintar,” ujar Lei Jun saat pengumuman nilai investasi tersebut.

Memasuki bisnis kendaraan listrik, menurut Jun, merupakan hal wajar sebagai bagian dari ekspansi ekosistem AIoT. Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk membentuk bisnis baru diambil setelah serangkaian diskusi dengan seluruh mitra Xiaomi.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2574 seconds (0.1#10.140)