Ciri-Ciri Charger Aki Sudah Penuh Saat Diisi, Segera Cabut!

Rabu, 05 Januari 2022 - 23:10 WIB
loading...
Ciri-Ciri Charger Aki...
Ciri-ciri charger aki penuh saat diisi bisa dilihat dari sejumlah indikator. Foto: dok Toyota Astra Motor
A A A
JAKARTA - Ciri-ciri charger aki mobil penuh saat diisi sangat mudah diketahui. Ini penting diketahui agar pengguna mobil tidak membuang-buang energi.

Aki pada mobil secara umum menjadi tempat untuk menyimpan energi. Saat mesin mobil mati, aki yang akan berperan sebagai penyedia energi listrik yang paling utama.

Energi listrik yang tersimpan ini juga akan sangat berguna untuk proses starter mobil. Jika daya yang disimpan tidak ada, maka tentu mobil tidak akan bisa dihidupkan.



Ketika mobil menyala maka dinamo ampere lah yang akan menggantikan tugas dari aki. Komponen ini juga akan menghasilkan energi listrik yang disimpan ke dalam aki.

Namun ada beberapa hal yang menyebabkan energi yang tersimpan tidak maksimal. Sehingga proses pengisian tambahan akan diperlukan.

Tanda yang paling umum adalah dimana adanya lampu peringatan pada dasbor yang menyala. Bisa juga ketika lampu redup, jendela sulit diturunkan, dan berbagai komponen kelistrikan lainnya yang tidak berfungsi secara sempurna.



Nah, jika sudah mengisi daya dari aki, kita harus tahu apakah sudah penuh atau belum. Ada beberapa tanda yang bisa digunakan untuk mengetahui informasi ini seperti di lansir laman Auto 2000. Berikut ciri-ciri charger aki penuh:

1. Charger berhenti mengisi
Alat charger modern sudah tersedia fitur dimana charger akan berhenti dengan sendirinya jika aki sudah penuh. Sensor akan bisa mendeteksi apakah daya yang sudah di cas penuh atau tidak. Sehingga Anda tidak perlu repot mematikannya secara manual.

2. Bunyi alarm
Beberapa alat pengecasan juga menyediakan timer yang memiliki alarm untuk mengingatkan bahwa waktu pengisian yang ditentukan sudah selesai.

Alat ini tidak akan bisa mendeteksi apakah daya sudah penuh dengan sendirinya, pengguna harus menyesuaikan waktu pengisian yang dibutuhkan. Jika alarm berbunyi maka bisa diartikan daya yang diisi sudah penuh dan harus segera dicabut manual.

3. Lampu indikator
Lampu indikator yang ada di beberapa charger juga bisa menandakan apakah daya yang ingin di charge sudah penuh atau belum. Sensor akan bisa mendeteksi daya yang ada di dalam aki. Jika lampu menyala, maka tandanya harus mematikan charger.

4. Multitester
Alat yang satu ini berfungsi untuk mengetahui dan mengetes daya yang ada di dalam aki. Cukup letakan alat tester pada kedua kutub dari aki. Untuk baterai yang normal jika kendaraan di kondisi mati, voltmeter yang ada pada multitester akan menunjukkan listrik di angka 12 sampai dengan 12,5 Volt. Jika kurang, maka harus mengisinya kembali.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3630 seconds (0.1#10.140)