Penyebab Motor Hilang Kompresi, Jangan Bingung Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Rabu, 05 Januari 2022 - 21:57 WIB
loading...
Penyebab Motor Hilang Kompresi, Jangan Bingung Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Penyebab motor kehilangan kompresi otomatis akan membuat motor mogok. Foto/Motor Tourer.
A A A
JAKARTA - Penyebab motor hilang kompresi tidak perlu disikapi berlebihan apalagi panik. Meski demikian wajar jika Anda tiba-tiba merasa kaget. Pasalnya gejala kehilangan kompresi memang sedikit membingungkan karena pengapian masih tetap ada tapi motor malah mogok.

Anda pun akan kerepotan ketika berupaya menghidupkan kembali motor dengan tombol yang ada di setang motor. Pasalnya sistem pengapian yang masih normal tetap tidak mampu menyalakan mesin.

Begitu juga ketika Anda berupaya menyalakan motor dengan kick starter. Tiba-tiba saja kick starter terasa loss atau terasa ringan. Jadi mungkin Anda akan kebingungan apa yang sebenarnya terjadi?

Gejala itu memang merupakan tanda dari motor yang kehilangan kompresi. Perlu dicatat, kompresi motor yang tiba-tiba hilang tidak mutlak terjadi pada motor berusia tua saja.

Motor-motor skutik yang usia pakainya masih muda juga bisa saja kehilangan kompresi. Pasalnya kompresi hilang terjadi karena adanya empat penyebab yang bisa membuat motor kehilangan kompresi.



Penyebab Motor Hilang Kompresi, Jangan Bingung Ini Gejala dan Cara Mengatasinya


Jadi tidak hanya motor lama yang usia pakainya sudah sangat tinggi, motor baru juga bisa saja kehilangan kompresi. Nah, ke empat penyebab itu adalah valve (klep) yang terlalu rapat, kualitas bahan bakar kurang bagus, piston atau ring pistonnya lemah dan filter udara yang kotor.

Mesin motor yang ngempos bisa terjadi karena pengaturan klep kurang tepat, bisa terlalu rapat atau sebaliknya. Mengukur kerapatan klep juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebaiknya, pilih bengkel yang memang punya kapasitas mengerjakan hal itu.

Ring piston yang sudah lemah atau tidak dapat bekerja secara optimal juga dapat menjadi faktor lainnya. Ring piston yang aus membuat bercampurnya udara dan bahan bakar selama kompresi. Ring piston yang aus juga bisa membuat oli di piston masuk ke ruang bakar.

Filter udara berfungsi menyaring udara kotor tidak masuk ke karburator atau sistem injeksi. Jika udara yang masuk bersih, maka pembakaran juga lebih baik. Sebaliknya, udara kotor yang masuk ke ruang bakar membuat pembakaran tidak maksimal.



Faktor pembakaran yang tidak maksimal juga dipengaruhi oleh kualitas bahan bakar yang buruk. Jadi jangan sembarangan mengisi bahan bakar buat motor kesayangan Anda.

Lalu apa saja yang perlu dilakukan jika tiba-tiba motor kehilangan kompresi? Sebagai pertolongan pertama, pemilik motor bisa membuka busi motor yang bermasalah itu. Setelahnya teteskan sedikit oli yang masih berkualitas bagus ke dalam lubang busi tersebut. Selanjutnya silahkan coba kalian kick starter sambil menutup lubang busi menggunakan jari atau kain.

Ada baiknya lakukan kick starter ini sebanyak 5 sampai 10 kali. Dan jika dirasa tekanan sudah mulai kembali normal silahkan kalian pasang busi kembali seperti sediakala dan jalankan mesin motor seperti biasanya.

Sebaiknya gunakan kesempatan motor yang sudah berjalan normal untuk mendatangi bengkel yang terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh. Pasalnya memang tidak bisa dipungkiri penyebab motor kehilangan kompresi memang berkaitan dengan kondisi komponen yang sudah terlalu lama dan kondisi motor yang kurang terawat dengan baik.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)