BMW Pamer Mobil Berbaju Sihir Elektronik, Ini Penampakannya
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - BMW baru saja mengungkapkan teknologi perubahan warna E Ink yang inovatif dengan sihir elektroforesis pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2022 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Memanfaatkan pewarnaan elektroforesis, teknologi yang dikembangkan dari E Ink ini digunakan pada permukaan bodi BMW iX Flow. Teknologi ini dapat memvariasikan warna sesuai yang diinginkan pengemudi.
Stella Clarke, Kepala Proyek BMW iX Flow, mengatakan, teknologi ini memberi pengemudi kebebasan untuk mengekspresikan berbagai aspek kepribadian mereka.
"Mirip dengan fashion, kendaraan ini bisa mengekspresikan suasana hati dan keadaan yang berbeda dari pengemudinya," kata Clarke, dikutip dari Visordown, Jumat (7/1/2022).
Dirangsang oleh sinyal listrik, teknologi membawa pigmen warna yang berbeda ke permukaan melalui jutaan mikrokapsul masing-masing dengan diameter setara dengan ketebalan rambut manusia.
Dengan sinyal elektrik, bodi mobil yang terdiri dari ribuan lapisan pigmen putih bemuatan negatif dan pigmen hitam bermuatan positif akan berubah begitu diberi sinyal listrik.
Tak sekedar bisa mengubah warna sesuai suasana hati pengemudinya, teknologi di BMW ini juga bisa membuat kabin bisa lebih sejuk atau hangat.
Misalnya, di bawah sinar matahari yang cerah dengan suhu luar yang tinggi, pengemudi mungkin ingin beralih ke warna yang lebih terang untuk mengalihkan panas.
Sementara di suhu yang lebih dingin, mereka dapat memilih warna yang lebih gelap untuk menyerap lebih banyak kehangatan dari matahari.
Memanfaatkan pewarnaan elektroforesis, teknologi yang dikembangkan dari E Ink ini digunakan pada permukaan bodi BMW iX Flow. Teknologi ini dapat memvariasikan warna sesuai yang diinginkan pengemudi.
Stella Clarke, Kepala Proyek BMW iX Flow, mengatakan, teknologi ini memberi pengemudi kebebasan untuk mengekspresikan berbagai aspek kepribadian mereka.
"Mirip dengan fashion, kendaraan ini bisa mengekspresikan suasana hati dan keadaan yang berbeda dari pengemudinya," kata Clarke, dikutip dari Visordown, Jumat (7/1/2022).
Dirangsang oleh sinyal listrik, teknologi membawa pigmen warna yang berbeda ke permukaan melalui jutaan mikrokapsul masing-masing dengan diameter setara dengan ketebalan rambut manusia.
Dengan sinyal elektrik, bodi mobil yang terdiri dari ribuan lapisan pigmen putih bemuatan negatif dan pigmen hitam bermuatan positif akan berubah begitu diberi sinyal listrik.
Tak sekedar bisa mengubah warna sesuai suasana hati pengemudinya, teknologi di BMW ini juga bisa membuat kabin bisa lebih sejuk atau hangat.
Misalnya, di bawah sinar matahari yang cerah dengan suhu luar yang tinggi, pengemudi mungkin ingin beralih ke warna yang lebih terang untuk mengalihkan panas.
Sementara di suhu yang lebih dingin, mereka dapat memilih warna yang lebih gelap untuk menyerap lebih banyak kehangatan dari matahari.
(ysw)