Pria Ini Tuntut BMW karena Gagal Ganti Mobil dengan Toyota

Jum'at, 14 Januari 2022 - 08:00 WIB
loading...
Pria Ini Tuntut BMW karena Gagal Ganti Mobil dengan Toyota
Allen Ozeran ingin mengganti mobil BMW X3 tahun 2019 miliknya dengan mobil buatan Toyota. Foto/IST
A A A
AMERIKA SERIKAT - Allen Ozeran, warga California, Amerika Serikat menuntut BMW karena digagalkan mengganti BMW X3 miliknya dengan mobil Toyota. Peristiwa berawal ketika Allen Ozeran tertarik menggganti mobil BMW X3 tahun 2019 miliknya dengan mobil buatan Jepang, Toyota.

Setelah melakukan pencarian, akhirnya dia tertarik dengan mobil Toyota yang dijual dealer Culver City Toyota, California. Setelah berdiskusi akhirnya dia ingin menjadikan mobil BMW X3 miliknya sebagai modal awal pembelian.

Tawaran itu diterima oleh Culver City Toyota. Hanya saja semuanya jadi rumit karena Allen Ozeran membeli mobil itu dengan kredit. Leasing mobil itu diketahui berakhir pada Oktober 2021 nanti. Allen Ozeran mengaku kredit yang tersisa hanya tinggal tiga bulan saja.



Pria Ini Tuntut BMW karena Gagal Ganti Mobil dengan Toyota


Meski demikian Culver City Toyota tetap menerima dan mau membayar sisa kredit yang harus dikeluarkan Allen Ozeran. Masalahnya adalah BMW FInancial Services justru tidak mau ikut ambil peran.

Mereka mengirimkan surat kepada Allen Ozeran harus lebih dulu menuntaskan kredit yang tersisa atau menggantinya dengan mobil BMW yang lain. Menurut mereka langkah yang diambil Allen Ozeran dengan menjual mobil itu ke Toyota merupakan cara yang tidak elegan.



Gagal mengganti Toyota dengan BMW, Allen Ozeran langsung kecewa. Dia kemudian menuntut BMW pada 27 Desember 2021 dengan tuduhan perusahaan mobil Jerman itu telah ikut campur dalam langkah ekonomi yang dia lakukan. Tidak hanya itu BMW juga dituduh berlaku tidak adil dan tidak menghormati dirinya sebagai konsumen.

Dia juga menuduh BMW memaksa dirinya untuk menyerahkan kendaraan mereka kepada BMW hanya karena tidak ingin dirinya mendapat keuntungan dengan memilih mobil lain. Apalagi dia juga kecewa karena harus membayar USD3.000 atau setara Rp42,7 juta saat harus menyerahkan mobil itu kembali ke BMW.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2399 seconds (0.1#10.140)