SPD Speedometer Bikin Indikator Lebih Personal Seperti Punya Rifat Sungkar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indikator mobil seperti speedometer dan takometer kini bisa dikustom melalui tangan-tangan kreatif SPD Speedometer. Tidak hanya kustomisasi atau personalisasi, bengkel speedometer yang didirikan oleh Ikhsan Badruz Zaman, Fitrio Gillar Saputra dan Muhammad Yudistira itu juga bisa melakukan perbaikan dan restorasi speedometer yang sudah tidak berfungsi.
Salah satu konsumen yang merasakan tangan-tangan ajaib SPD Speedometer adalah influencer Fitra Eri dan pembalap nasional dan Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar. Keduanya datang ke SPD Speedometer untuk melakukan perbaikan speedometer.
Fitra Eri diketahui datang ke SPD Speedometer pada September 2021 lalu. Saat itu speedometer yang ada di mobil Mercedes-Benz S-Class (S350L-W221) miliknya mengalami kerusakan. Tidak hanya di instrumen cluster speedometer tapi juga multimedia.
Fitra Eri datang ke SPD Speedometer karena setelah dikonfirmasi ke bengkel resmi biaya perbaikan yang dibutuhkan mencapai Rp70 juta. Uniknya di tangan SPD Speedometer, biaya perbaikan yang dikeluarkan diklaim hanya mencapai 10 persen dari harga di bengkel resmi.
Lain lagi dengan Rifat Sungkar yang justru ingin melakukan personalisasi speedometer Mitsubishi Xpander miliknya. Brand ambassador Mitsubishi di Indonesia itu ingin agar speedometer yang ada di Low MPV Mitsubishi itu memiliki identitas dirinya.
"SPD Speedometer telah banyak dipercaya dan didatangi oleh tokoh-tokoh ternama, terutama di dunia otomotif. Padahal pemiliki dari SPD Speedometer merupakan orang yang biasa-biasa saja dan masih muda," jelas Ikhsan Badruz Zaman, Founder SPD Speedometer.
Dalam keterangannya ada beberapa faktor yang membuat SPD Speedometer dipercaya konsumen. Pertama SPD Speedometer telah mengantongi sertifikat SNI ISO 9001:2015. Artinya perusahaan ini sudah terjamin mutunya. Dalam memperoleh sertifikatnya, SPD Speedometer langsung dibina oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional).
SPD Speedometer sering mendapatkan penghargaan dari Kementrian, Universitas, dan Swasta atas prestasi kewirausahaanya. SPD Speedometer juga telah banyak melakukan ekspor ke berbagai negara. Selain itu SPD Speedometer memiliki pengalaman di dunia speedometer lebih dari 7 tahun. Konsumen juga dijamin dengan garansi dan teknisi yang profesional. Jadi hasil kerja memang dapat dipertanggungjawabkan.
Saat ini SPD Speedometer itu telah memiliki 3 cabang di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Rencananya tahun ini mereka akan membuka cabang juga di Surabaya, Jawa Timur.
Salah satu konsumen yang merasakan tangan-tangan ajaib SPD Speedometer adalah influencer Fitra Eri dan pembalap nasional dan Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar. Keduanya datang ke SPD Speedometer untuk melakukan perbaikan speedometer.
Fitra Eri diketahui datang ke SPD Speedometer pada September 2021 lalu. Saat itu speedometer yang ada di mobil Mercedes-Benz S-Class (S350L-W221) miliknya mengalami kerusakan. Tidak hanya di instrumen cluster speedometer tapi juga multimedia.
Fitra Eri datang ke SPD Speedometer karena setelah dikonfirmasi ke bengkel resmi biaya perbaikan yang dibutuhkan mencapai Rp70 juta. Uniknya di tangan SPD Speedometer, biaya perbaikan yang dikeluarkan diklaim hanya mencapai 10 persen dari harga di bengkel resmi.
Lain lagi dengan Rifat Sungkar yang justru ingin melakukan personalisasi speedometer Mitsubishi Xpander miliknya. Brand ambassador Mitsubishi di Indonesia itu ingin agar speedometer yang ada di Low MPV Mitsubishi itu memiliki identitas dirinya.
"SPD Speedometer telah banyak dipercaya dan didatangi oleh tokoh-tokoh ternama, terutama di dunia otomotif. Padahal pemiliki dari SPD Speedometer merupakan orang yang biasa-biasa saja dan masih muda," jelas Ikhsan Badruz Zaman, Founder SPD Speedometer.
Dalam keterangannya ada beberapa faktor yang membuat SPD Speedometer dipercaya konsumen. Pertama SPD Speedometer telah mengantongi sertifikat SNI ISO 9001:2015. Artinya perusahaan ini sudah terjamin mutunya. Dalam memperoleh sertifikatnya, SPD Speedometer langsung dibina oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional).
SPD Speedometer sering mendapatkan penghargaan dari Kementrian, Universitas, dan Swasta atas prestasi kewirausahaanya. SPD Speedometer juga telah banyak melakukan ekspor ke berbagai negara. Selain itu SPD Speedometer memiliki pengalaman di dunia speedometer lebih dari 7 tahun. Konsumen juga dijamin dengan garansi dan teknisi yang profesional. Jadi hasil kerja memang dapat dipertanggungjawabkan.
Saat ini SPD Speedometer itu telah memiliki 3 cabang di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Rencananya tahun ini mereka akan membuka cabang juga di Surabaya, Jawa Timur.
(wsb)