4 Tips Memilih Jas Hujan untuk Berkendara Aman dan Nyaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di musim penghujan, jas hujan menjadi salah satu perlengkapan untuk para pengendara sepeda motor karena menjadi alat bantu dan perlindungan di perjalanan.
Namun, dalam memilih jas ujan tidak boleh sembarangan. Sebab pengemudi motor harus harus memperhatikan kualitas jas hujan sehingga berguna dan berfungsi dengan baik.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengatakan, banyak yang menganggap sepele jas hujan karena hanya digunakan saat berkendara di hujan turun. ”Padahal jas hujan merupakan salah satu peralatan penting para pengendara sepeda motor,” ujarnya.
Maka dari itu, ketika pengendara sepeda motor hendak membeli jas hujan, sebaiknya jangan asal memilih. Berikut ini terdapat 5 tips yang dibeberkan dan patut menjadi perhatian ketika pengendara hendak memilih jas hujan :
1. Hindari Model Ponco
Banyak orang tidak memperhatikan model jas hujan. Padahal ini penting. Sebab model jas ujan berpengaruh untuk fungsi dan keselamatan bagi pengendara.
Maka dari itu pengendara motor sebaiknya menghindari model jas hujan ponco karena dapat membahayakan keselamatan. Desain yang seperti jubah dapat berpotensi bagian bawah jas hujan ponco tersangkut di roda ataupun gir rantai sepeda motor.
2. Nyaman Dipakai
Dalam memilih jas hujan ada baiknya memperhatikan ukuran yang pas. Ukuran jas hujan yang terlalu besar akan menumpuk atau terlipat di beberapa bagian dan dapat tersangkut di roda maupun gir rantai. Sedangkan jas hujan yang terlalu kecil dapat membuat ruang gerak menjadi terbatas.
3. Perhatikan Kualitas
Bahan jas ujan juga perlu jadi pertimbangan Anda. Pastikan untuk memilih bahan jas ujan berbahan coating glossy seperti bahan polyvinyl chloride (PVC) yang tebal dan kedap. Hindari menggunakan bahan seperti parasut yang panas, serta plastik yang tidak awet dan mudah sobek.
4. Warna Terang
Mengapa harus terang dan mencolok dalam memilih jas hujan? Ternyata ini berguna untuk membantu pengendara melihat keberadaan Anda, terutama di malam hari. Maka dari itu pilih warna yang terang seperti hijau stabilo, orange, kuning, dan lainnya.
Lihat Juga: Motor Ogah Nyala? Cek 10 Komponen Ini Sebelum ke Bengkel, Bisa Jadi Cuma Masalah Sepele!
Namun, dalam memilih jas ujan tidak boleh sembarangan. Sebab pengemudi motor harus harus memperhatikan kualitas jas hujan sehingga berguna dan berfungsi dengan baik.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengatakan, banyak yang menganggap sepele jas hujan karena hanya digunakan saat berkendara di hujan turun. ”Padahal jas hujan merupakan salah satu peralatan penting para pengendara sepeda motor,” ujarnya.
Maka dari itu, ketika pengendara sepeda motor hendak membeli jas hujan, sebaiknya jangan asal memilih. Berikut ini terdapat 5 tips yang dibeberkan dan patut menjadi perhatian ketika pengendara hendak memilih jas hujan :
1. Hindari Model Ponco
Banyak orang tidak memperhatikan model jas hujan. Padahal ini penting. Sebab model jas ujan berpengaruh untuk fungsi dan keselamatan bagi pengendara.
Maka dari itu pengendara motor sebaiknya menghindari model jas hujan ponco karena dapat membahayakan keselamatan. Desain yang seperti jubah dapat berpotensi bagian bawah jas hujan ponco tersangkut di roda ataupun gir rantai sepeda motor.
2. Nyaman Dipakai
Dalam memilih jas hujan ada baiknya memperhatikan ukuran yang pas. Ukuran jas hujan yang terlalu besar akan menumpuk atau terlipat di beberapa bagian dan dapat tersangkut di roda maupun gir rantai. Sedangkan jas hujan yang terlalu kecil dapat membuat ruang gerak menjadi terbatas.
3. Perhatikan Kualitas
Bahan jas ujan juga perlu jadi pertimbangan Anda. Pastikan untuk memilih bahan jas ujan berbahan coating glossy seperti bahan polyvinyl chloride (PVC) yang tebal dan kedap. Hindari menggunakan bahan seperti parasut yang panas, serta plastik yang tidak awet dan mudah sobek.
4. Warna Terang
Mengapa harus terang dan mencolok dalam memilih jas hujan? Ternyata ini berguna untuk membantu pengendara melihat keberadaan Anda, terutama di malam hari. Maka dari itu pilih warna yang terang seperti hijau stabilo, orange, kuning, dan lainnya.
Lihat Juga: Motor Ogah Nyala? Cek 10 Komponen Ini Sebelum ke Bengkel, Bisa Jadi Cuma Masalah Sepele!
(dan)