Baterai Rusak Kemasukan Air, Perbaikan Tesla Capai Harga 1 Toyota Veloz Baru

Minggu, 06 Februari 2022 - 06:01 WIB
loading...
Baterai Rusak Kemasukan Air, Perbaikan Tesla Capai Harga 1 Toyota Veloz Baru
Tesla Model S milik Larry Campbell mengalami kerusakan karena baterai kemasukan air karena dikendarai saat hujan deras dan menembus genangan. Foto/IST
A A A
HONG KONG - Larry Campbell, seorang pemilik Tesla Model S di Hong Kong mengeluarkan biaya perbaikan baterai seharga Toyota Veloz baru.Diduga baterai tersebut rusak karena kemasukan air saat mobil listrik buatan Amerika Serikat itu dikendarai hujan-hujanan dan menembus genangan air.

Dilaporkan Wapcar, akibat kondisi itu Tesla Model S langsung mogok. Istri Larry Campell yang saat itu mengendarai mobil langsung menelpon pihak bengkel resmi untuk minta dibawa dan diperbaiki. Namun kejutan justru terjadi di tempat itu.

Bengkel itu justru meminta bayaran yang cukup mahal untuk perbaikan yakni mencapai 171.000 Dollar Hongkong atau setara Rp315,5 juta. Harga itu sama saja seperti mobil baru MPV tipe tertinggi Toyota Veloz TSS dan Mitsubishi New Xpander Ultimate.



Baterai Rusak Kemasukan Air, Perbaikan Tesla Capai Harga 1 Toyota Veloz Baru


Seharusnya Larry Campbell mendapatkan garansi selama 8 tahun untuk perbaikan mobil dan penggantian baterai. Masalahnya adalah ketika diperiksa ternyata battery pack yang ada di mobil Tesla Model S itu ditemukan air. Diyakini pihak bengkel air itu yang merusak baterai. Hal itu terjadi karena Larry Campbell dianggap menerobos genangan air yang cukup dalam.

Larry Campbell yang membeli mobil itu dalam kondisi baru padsa September 2016 mengaku kecewa dengan langkah yang dipilih bengkel resmi Tesla. Pasalnya dia tidak menduga perbaikan mobil justru tidak gratis. Dia makin marah karena tidak diinformasikan kalau garansi 8 tahun yang ada di mobilnya hangus karena adanya air di battery pack.

Dia juga mengatakan tuduhan istrinya menembus genangan yang dalam saat mengendarai mobil listrik tidak benar. Hal itu merupakan dugaan tidak berdasar dari Tesla.



"Tidak ada banjir di area saat kejadian terjadi. Sama sekali tidak ada yang kebanjiran saat itu," ujar Larry Campbell.

Dia bahkan mengatakan pihak Tesla sama sekali tidak memberikan laporan investigasi yang dilakukan mekanik Tesla. Mereka juga bahkan tidak menjelaskan kenapa battery pack yang seharusnya terproteksi dengan baik justru bisa kemasukan air.

Larry Campbell berencana membawa kasus itu ke pengadilan. Dia kecewa karena sama sekali tidak mendapatkan informasi kalau baterai mobil listrik miliknya justru rentan kemasukan air.Belum lagi Tesla terkesan meremehkan konsumen.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1910 seconds (0.1#10.140)