Fokus Produksi Mobil Listrik, Honda Dikabarkan Tutup Pabrik di Sayama

Senin, 07 Februari 2022 - 15:57 WIB
loading...
Fokus Produksi Mobil Listrik, Honda Dikabarkan Tutup Pabrik di Sayama
Pabrik Honda di Saitama Jepang. FOTO/ DOK Honda
A A A
TOKYO - Honda Motor dilaporkan telah menghentikan semua operasi perakitan kendaraan di pabrik Sayama, Prefektur Saitama di Jepang pada akhir tahun lalu.

Seperti yang ditulis Nikkei Asia Senin (7/2/2022), penutupan singkat telah berlangsung di fasilitas tersebut pada 27 Desember untuk menandai berakhirnya operasi perakitan di pabrik tersebut.



Langkah ini merupakan bagian dari rencana pemotongan anggaran radikal yang diumumkan tahun lalu, termasuk mengadaptasi sistem pengembangan kendaraan baru serta menarik diri dari program balap F1.

Sementara itu, pabrik yang pernah merakit Civic, Accord, Step WGN, dan Odyssey akan tetap beroperasi, namun didedikasikan untuk memproduksi suku cadang saja sebelum ditutup total dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Setelah itu, pengoperasian pabrik akan direlokasi ke fasilitas Yorii yang juga terletak di Saitama dalam upaya untuk menekan biaya tetap dan meningkatkan tingkat operasi saat ini.

Fasilitas Sayama sebelumnya mampu memproduksi sekitar 250.000 unit kendaraan per tahun, dan berkontribusi terhadap kapasitas produksi dalam negeri hingga 1 juta unit kendaraan yang diproduksi di Sayama, Yorii bahkan Suzuka.

Dengan ditutupnya fasilitas Sayama, total kapasitas produksi Honda turun menjadi 800.000 unit per tahun yang dikontribusikan oleh pabrik Yorii, Suzuka dan Honda Auto Body yang berlokasi di Provinsi Mie.

Dibandingkan dengan rekan senegaranya, Toyota Motor tidak memiliki rencana untuk mengurangi kapasitas produksi di Jepang (lebih dari 3 juta unit per tahun), diikuti oleh Nissan Motor (1,34 juta unit).

Salah satu faktor di balik manufaktur skala kecil Honda di Jepang adalah pasar Jepang yang merupakan persentase kecil dari total penjualan global jika dibandingkan dengan para pesaingnya.

Untuk tahun fiskal 2018, Honda menjual 740.000 unit kendaraan di Jepang, atau 14 persen dari total penjualan global. Toyota mampu menjual hingga 2,29 juta unit kendaraan atau 22 persen dari total penjualan global.

Di negara lain seperti Amerika Serikat, Honda berhasil menjual 1,61 juta unit kendaraan (30 persen) dan 1,46 juta unit kendaraan di China (28 persen).

Karena persentase pendapatan penjualan yang besar secara global, Honda memiliki sistem produksi yang lebih global, dan mobil yang dijual di Jepang belum tentu diproduksi secara lokal, seperti contoh Honda Accord yang merupakan unit CBU dari Thailand.

Pentingnya pasar AS dan China terhadap volume penjualan global Honda membuat pabrikan berniat menghentikan produksi mobil dengan mesin pembakaran internal pada tahun 2040.

Dengan penutupan fasilitas di Sayama, fasilitas perakitan Yorii akan bertindak sebagai 'pabrik utama' Honda dan saat ini digunakan untuk merakit EV pertama Honda.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2167 seconds (0.1#10.140)