Mengapa Sirkuit Mandalika Kotor dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Minggu, 13 Februari 2022 - 08:48 WIB
loading...
A A A
Track Jet Truck memiliki penyemprot air bertekanan tinggi dilengkapi rotating brush untuk memasuki lintasan dan membersihkan area-area tertentu, dibantu dengan crew maintenance. Setelah proses pembersihan selesai, track kembali dibuka dan para pembalap kembali memasuki lintasan.

Selain itu, mereka juga rutin memasukkan kendaraan mobil/motor ke dalam lintasan. Menurut Race Director Mike Webb keberadaan kendaraan roda 4 / roda 2 dalam lintasan akan membuat racing line menjadi lebih bersih.
Sebab, saat kendaraan lewat, aerodinamika kendaraan akan menyedot debu dari dalam pori-pori lintasan, sehingga mengurangi deposit debu di dalam pori-pori.

Debu yang semakin berkurang serta adanya lapisan karet ban pada permukaan lintasan racing line yang dibuat oleh pembalap akan membuat kecepatan lebih optimal.

Pada Jumat sore, kecepatan pembalap MotoGP mencapai 314km/jam atau berada dalam standard kecepatan MotoGP.

Red Flag
Mengapa Sirkuit Mandalika Kotor dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Direktur Utama MGPA Andhi Satria mengatakan, pada Jumat (11/2) silam Red Flag (bendera merah) digunakan untuk menutup lintasan balap agar crew maintenance dapat memasuki lintasan dan melakukan pembersihan di dalam lintasan.

”Penggunaan Bendera Merah merupakan sesuatu yang wajar dalam setiap kegiatan motorsport,” ujar Andhi.

Ia menyebut bahwa penggunaan Red Flag adalah sinyal atau tanda visual bagi semua pembalap yang berada dalam lintasan untuk segera berhenti melakukan kegiatan.

”Red Flag merupakan perintah kepada para pembalap agar keluar dari lintasan dan kembali ke paddock masing-masing. Ini karena penyelenggara balap akan melakukan sesuatu hal di dalam lintasan seperti pembersihan lintasan, pengambilan obyek dalam lintasan yang dapat membahayakan pembalap/penonton dan berbagai hal lainnya,” ujarnya.
(dan)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2869 seconds (0.1#10.140)