Tampilan Yamaha XSR 155 Dirombak Punya Roda Raksasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tampilan Yamaha XSR 155 dirombak oleh seniman kustom asal Yogyakarta Wendy Purnama Putra menjadi lebih jadul dengan ban besar.
Hal itu dilakukan lewat program Yamaha Yard Built, dimana modifikator boleh merombak motor bergaya sport retro itu segila mungkin.
Wendy, modifikator dari W Bike Kustom itu punya alasan sendiri memilih modifikasi bertemakan Big Wheels Bike bagi motor Yamaha XSR 155. ”Saya memilih tema modifikasi ini karena unik dan berbeda,” ujarnya.
Desain modifikasi ”Big Wheels” juga tidak asal atau acak. Melainkan terinspirasi dari motor Yamaha BW200 yang populer pada 1980an. Motor tersebut memiliki roda yang sangat besar. ”Saya ingin nostalgia,” katanya.
Dengan modifikasi penggunaan roda yang besar, Wendy menyebut bahwa Yamaha XSR 155 hasil kreasinya akan menjelma jadi motor yang siap diajak adventure.
Dalam proses modifikasi ini tentu saja Wendy harus merubah sektor kaki-kaki dan area transfer gear, agar bisa sesuai dengan penggunaan roda yang lebih besar.
Motor Yamaha BW200 yang populer pada 1980an. Foto: ist
Yamaha XSR 155 menurutnya punya potensi yang luas dalam modifikasi, terutama dengan teknologi yang diusungnya, yakni mesin 155cc dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar sehingga performa motor lebih baik.
”Motor XSR 155 ini motor dual purpose dengan suspensi dan kaki-kakinya nyaman banget, multifungsi. Peminat motor ini di Indonesia biasanya suka bepergian ke tempat-tempat baru dan pastinya untuk tampil dengan gaya retro modern,” tambah Wendy.
Di kategori motor sport retro, Yamaha XSR 155 bisa dibilang tidak punya rival sepadan di Indonesia.
Hal itu dilakukan lewat program Yamaha Yard Built, dimana modifikator boleh merombak motor bergaya sport retro itu segila mungkin.
Wendy, modifikator dari W Bike Kustom itu punya alasan sendiri memilih modifikasi bertemakan Big Wheels Bike bagi motor Yamaha XSR 155. ”Saya memilih tema modifikasi ini karena unik dan berbeda,” ujarnya.
Desain modifikasi ”Big Wheels” juga tidak asal atau acak. Melainkan terinspirasi dari motor Yamaha BW200 yang populer pada 1980an. Motor tersebut memiliki roda yang sangat besar. ”Saya ingin nostalgia,” katanya.
Dengan modifikasi penggunaan roda yang besar, Wendy menyebut bahwa Yamaha XSR 155 hasil kreasinya akan menjelma jadi motor yang siap diajak adventure.
Dalam proses modifikasi ini tentu saja Wendy harus merubah sektor kaki-kaki dan area transfer gear, agar bisa sesuai dengan penggunaan roda yang lebih besar.
Motor Yamaha BW200 yang populer pada 1980an. Foto: ist
Yamaha XSR 155 menurutnya punya potensi yang luas dalam modifikasi, terutama dengan teknologi yang diusungnya, yakni mesin 155cc dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar sehingga performa motor lebih baik.
”Motor XSR 155 ini motor dual purpose dengan suspensi dan kaki-kakinya nyaman banget, multifungsi. Peminat motor ini di Indonesia biasanya suka bepergian ke tempat-tempat baru dan pastinya untuk tampil dengan gaya retro modern,” tambah Wendy.
Di kategori motor sport retro, Yamaha XSR 155 bisa dibilang tidak punya rival sepadan di Indonesia.
(dan)