Ini Keuntungan Transmisi CVT dan Kontrol Traksi Buat Xpander Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Transmisi CVT baru dan kontrol traksi yang ada di New Mitsubishi Xpander ternyata sangat bermanfaat untuk kondisi jalan yang sangat khusus. Salah satunya adalah kontur jalan dengan tanjakan curam.
Kedua fitur itu diyakini akan membantu Mitsubishi Xpander baru mengatasi kondisi jalan dengan baik tanpa harus kehilangan traksi. Mitsubishi Motors Corp (MMC) bahkan telah melakukan simulasi secara khusus untuk membuktikan keunggulan dua fitur itu.
Dalam simulasi itu Mitsubishi menyediakan sebuah rintangan berupa tanjakan dengan tingkat kemiringan 30 derajat yang harus dilewati Mitsubishi Xpander baru. Di tengah-tengah tanjakan, laju mobil dihentikan dan setelahnya bergerak lagi.
Di video itu diketahui Mitsubishi Xpander baru dikendarai oleh pebalap profesional dan juga Brand Ambassador Mitsubishi Global Hiroshi Masuoka. Pembalap legendaris Reli Dakar itu ternyata tidak mengalami kesulitan mengendarai mobil Low MPV buatan Mitsubishi itu di tanjakan yang curam.
Hiroshi Masuoka mengatakan Low MPV andalan Mitsubishi itu dilengkapi dengan fitur kontrol traksi yang baik dan mesin 1,5 liter dan transmisi CVT. "Bahkan pada kemiringan 30 derajat ini ban depan mencengkeram kokoh permukaan dan melaju tanpa adanya kondisi ban selip," ujarnya.
Selain itu menurut dia mobil Mitsubishi New Xpander juga dilengkapi dengan transmisi baru CVT yang menggunakan kecepatan mesin paling efisien dan jarak torsi. "Sehingga kekuatan mesin bisa disalurkan ke permukaan jalan bahkan pada tanjakan dengan kemiringan curam seperti ini," jelas Hiroshi Masuoka.
Percobaan yang dilakukan Mitsubishi sebenarnya juga sudah dilakukan di Indonesia. Beberapa kanal YouTube yang fokus pada otomotif juga merasakan kontrol traksi dan transmisi CVT sangat membantu Mitsubishi Xpander baru dalam melewati jalan dengan tanjakan curam.
Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan kemampuan melewati tanjakan curam sebenarnya juga bisa dilakukan oleh Mitsubishi Xpander lama. Hanya saja penambahan transmisi CVT baru membuat mobil baru Xpander jauh lebih mudah melakukannya.
"Saat Xpander dikembangkan di Mitsubishi, target kami tetap mempertahankan kemampuan menanjak seperti model yang sebelumnya. Ini target kami saat membuat Xpander baru," ujarnya.
Sementara Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia, Rifat Sungkar, mengungkapkan mobil New Xpander lebih nyaman digunakan karena memberikan kestabilan yang santa tinggi. Perpindahan giginya lebih halus sehingga hentakannya sangat smooth.
"CVT sudah jadi teknologi wajib untuk mobil mobil saat ini. Dengan CVT friksi yang terjadi sangat sedikit. Hal ini membuat pengemudi jadi lebih enteng, menyenangkan karena tidak ada hentakan," tutur Rifat yang juga merupakan perally nasional itu.
Lebih jauh, Rifat membeberkan bahwa tenaga yang dihasilkan dari transmisi baru CVT itu, membuat Xpander selalu memiliki tenaga spontan mumpuni kapan npu diminta.
"Kemarin saya sempat mencoba beberapa hari dengan beberapa tipe jalanan. Yang sangat berasa adalah saat mencapai RPM 3.000 ke 3.500 RPM di situ seperti ada dorongan ekstra seakan mobil tidak ada hambatan sama sekali. Lancar sekali dan ketika dipanggil tenaganya akan selalu ada," tutur Rifat.
Kedua fitur itu diyakini akan membantu Mitsubishi Xpander baru mengatasi kondisi jalan dengan baik tanpa harus kehilangan traksi. Mitsubishi Motors Corp (MMC) bahkan telah melakukan simulasi secara khusus untuk membuktikan keunggulan dua fitur itu.
Dalam simulasi itu Mitsubishi menyediakan sebuah rintangan berupa tanjakan dengan tingkat kemiringan 30 derajat yang harus dilewati Mitsubishi Xpander baru. Di tengah-tengah tanjakan, laju mobil dihentikan dan setelahnya bergerak lagi.
Di video itu diketahui Mitsubishi Xpander baru dikendarai oleh pebalap profesional dan juga Brand Ambassador Mitsubishi Global Hiroshi Masuoka. Pembalap legendaris Reli Dakar itu ternyata tidak mengalami kesulitan mengendarai mobil Low MPV buatan Mitsubishi itu di tanjakan yang curam.
Hiroshi Masuoka mengatakan Low MPV andalan Mitsubishi itu dilengkapi dengan fitur kontrol traksi yang baik dan mesin 1,5 liter dan transmisi CVT. "Bahkan pada kemiringan 30 derajat ini ban depan mencengkeram kokoh permukaan dan melaju tanpa adanya kondisi ban selip," ujarnya.
Selain itu menurut dia mobil Mitsubishi New Xpander juga dilengkapi dengan transmisi baru CVT yang menggunakan kecepatan mesin paling efisien dan jarak torsi. "Sehingga kekuatan mesin bisa disalurkan ke permukaan jalan bahkan pada tanjakan dengan kemiringan curam seperti ini," jelas Hiroshi Masuoka.
Percobaan yang dilakukan Mitsubishi sebenarnya juga sudah dilakukan di Indonesia. Beberapa kanal YouTube yang fokus pada otomotif juga merasakan kontrol traksi dan transmisi CVT sangat membantu Mitsubishi Xpander baru dalam melewati jalan dengan tanjakan curam.
Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan kemampuan melewati tanjakan curam sebenarnya juga bisa dilakukan oleh Mitsubishi Xpander lama. Hanya saja penambahan transmisi CVT baru membuat mobil baru Xpander jauh lebih mudah melakukannya.
"Saat Xpander dikembangkan di Mitsubishi, target kami tetap mempertahankan kemampuan menanjak seperti model yang sebelumnya. Ini target kami saat membuat Xpander baru," ujarnya.
Sementara Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia, Rifat Sungkar, mengungkapkan mobil New Xpander lebih nyaman digunakan karena memberikan kestabilan yang santa tinggi. Perpindahan giginya lebih halus sehingga hentakannya sangat smooth.
"CVT sudah jadi teknologi wajib untuk mobil mobil saat ini. Dengan CVT friksi yang terjadi sangat sedikit. Hal ini membuat pengemudi jadi lebih enteng, menyenangkan karena tidak ada hentakan," tutur Rifat yang juga merupakan perally nasional itu.
Lebih jauh, Rifat membeberkan bahwa tenaga yang dihasilkan dari transmisi baru CVT itu, membuat Xpander selalu memiliki tenaga spontan mumpuni kapan npu diminta.
"Kemarin saya sempat mencoba beberapa hari dengan beberapa tipe jalanan. Yang sangat berasa adalah saat mencapai RPM 3.000 ke 3.500 RPM di situ seperti ada dorongan ekstra seakan mobil tidak ada hambatan sama sekali. Lancar sekali dan ketika dipanggil tenaganya akan selalu ada," tutur Rifat.
(wsb)