Kapal Kargo Pengangkut 4.000 Mobil Mewah yang Terbakar Akhirnya Tenggelam

Rabu, 02 Maret 2022 - 05:55 WIB
loading...
Kapal Kargo Pengangkut 4.000 Mobil Mewah yang Terbakar Akhirnya Tenggelam
Sebanyak 4.000 mobil mewah yang diangkut Felicity Ace akhirnya ikut tenggelam bersama kapal kargo itu. Foto/GCaptain.
A A A
PORTUGAL - Felicity Ace , kapal kargo pengangkut ribuan mobil mewah yang terbakar di Samudra Atlantik akhirnya tenggelam dan meninggalkan kerugian triliunan rupiah. Dilaporkan Gcaptain, MOL Ship Management yang berbasis di Singapura, pemilik kapal kargo itu, memastikan kapal itu tenggelam jam 9 pagi waktu setempat.

Lokasi tenggelam menurut mereka adalah 220 nautikal mil dari kepulauan Azores, Portugal. Saat ini kapal penyelamat masih tetap berada di lokasi tenggelam untuk memantau kondisi terakhir upaya penyelamatan.

Hanya saja proses penyelamatan memang berakhir sia-sia karena selama hampir 2 minggu upaya itu dilakukan. Termasuk upaya mendorong Felicity Ace ke wilayah pelabuhan terdekat yang ada di kepulauan Azores.



Kapal Kargo Pengangkut 4.000 Mobil Mewah yang Terbakar Akhirnya Tenggelam


Hanya saja hal itu sulit dilakukan karena api masih terus membakar Felicity Ace. Tenggelamnya kapal kargo itu membuat 4.000 mobil mewah buatan Volkswagen AG ikut tenggelam.

Mobil-mobil buatan Lamborghini, Porsche, Bentley, Audi dan mobil listrik Volkswagen sama sekali tidak bisa diselamatkan. Diperkirakan nilai mobil itu menurut Reinsurance News mencapai USD500 juta atau setara Rp7,1 triliun.

"Mobil-mobil yang diangkut banyak dijual di harga mulai USD99.650 (Rp1,4 miliar) maka kerugian akan mencapai USD500 juta," lapor mereka.



Kapal Kargo Pengangkut 4.000 Mobil Mewah yang Terbakar Akhirnya Tenggelam


Sebelum hari ini, foto terakhir kapal yang dirilis, diterbitkan pada tanggal 18 Februari, menunjukkan bekas luka bakar dari haluan ke buritan, yang menunjukkan bahwa api kemungkinan telah melahap seluruh area garasi. Foto utama di bagian atas, yang dirilis hari ini, menegaskan bahwa kebakaran itu menyebabkan lebih banyak kerusakan.

Beberapa mobil di dalamnya dilaporkan merupakan kendaraan listrik dengan baterai lithium-ion yang menyulitkan upaya pemadaman kebakaran. Sayangnya dengan kapal yang sekarang berada di dasar lautan, penyebab kebakaran tidak akan pernah diketahui.

“Informasi lebih lanjut akan diberikan saat tersedia,” kata MOL Ship Management dalam keterangan resmi.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2024 seconds (0.1#10.140)