Ini Fungsi Dial Indikator di Dunia Otomotif, Mekanik Wajib Tahu!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dial indikator adalah salah satu alat yang wajib ada di bengkel mobil, baik skala kecil ataupun besar. Alat ini berfungsi untuk mengetahui bidang datar mulai dari cakram rem hingga kerataan dudukan mesin.
Alat ini juga dikenal sebagai dial gauge, untuk mengetahui kerataan pada sebuah bidang dengan skala pengukuran sangat kecil. Secara fisik, dial indikator berbentuk seperti jam analog dengan tiga jarum penunjuk.
Jarum tersebut berfungsi untuk penunjuk dengan ukuran lebih besar dan dua lainnya skala ukuran kecil. Skalanya sendiri dari yang terkecil adalah 1:100 atau sama dengan 0,01 mm.
Fungsi dari jarum penunjuk kecil untuk mencatat gerakan dari jarum besar. Satu putaran jarum besar akan memutar jarum kecil bertambah satu angka, begitu seterusnya.
Prinsip kerja dari dial indikator adalah gerak lurus dari spindel diubah menjadi gerak berputar yang diukur melalui pergerakan jarumnya. Berikut 5 fungsi dial indikator yang dikutip dari situs Suzuki:
1. Mengukur Rata Bidang Datar
Fungsi pertama dari dial indikator adalah mengukur kerataan permukaan dari bidang datar. Misalnya saja ketika teknisi harus mengecek kerataan permukaan rem cakram dan flywheel, maka bisa menggunakan alat ini.
Kedua komponen yang akan bergesekkan ini perlu permukaan yang rata sehingga dapat bekerja dengan baik. Ketika permukaannya diukur dengan dial indikator ternyata tidak rata, maka perlu perbaikan dengan pembubutan.
2. Mengukur Kebulatan Permukaan Poros
Alat ini juga dikenal sebagai dial gauge, untuk mengetahui kerataan pada sebuah bidang dengan skala pengukuran sangat kecil. Secara fisik, dial indikator berbentuk seperti jam analog dengan tiga jarum penunjuk.
Jarum tersebut berfungsi untuk penunjuk dengan ukuran lebih besar dan dua lainnya skala ukuran kecil. Skalanya sendiri dari yang terkecil adalah 1:100 atau sama dengan 0,01 mm.
Fungsi dari jarum penunjuk kecil untuk mencatat gerakan dari jarum besar. Satu putaran jarum besar akan memutar jarum kecil bertambah satu angka, begitu seterusnya.
Prinsip kerja dari dial indikator adalah gerak lurus dari spindel diubah menjadi gerak berputar yang diukur melalui pergerakan jarumnya. Berikut 5 fungsi dial indikator yang dikutip dari situs Suzuki:
1. Mengukur Rata Bidang Datar
Fungsi pertama dari dial indikator adalah mengukur kerataan permukaan dari bidang datar. Misalnya saja ketika teknisi harus mengecek kerataan permukaan rem cakram dan flywheel, maka bisa menggunakan alat ini.
Kedua komponen yang akan bergesekkan ini perlu permukaan yang rata sehingga dapat bekerja dengan baik. Ketika permukaannya diukur dengan dial indikator ternyata tidak rata, maka perlu perbaikan dengan pembubutan.
2. Mengukur Kebulatan Permukaan Poros