6 Cara Baca Ukuran Ban Mobil Biar Tak Keliru Saat Ganti Ban

Kamis, 21 April 2022 - 23:03 WIB
loading...
6 Cara Baca Ukuran Ban Mobil Biar Tak Keliru Saat Ganti Ban
Cara baca ukuran ban akan mempermudah Anda dalam memilih ban sesuai kendaraan dan perawatan agar tetap layak digunakan. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Cara baca ukuran ban mobil akan mempermudah Anda dalam memilih ban sesuai kendaraan dan perawatan agar tetap layak digunakan. Telapak ban terdiri dari kode yang berisi informasi mengenai spesifikasi ban, seperti ukuran tekanan, bentuk, tahun produksi ban, ukuran velg, beban maksimum, dan batas kecepatan maksimum.

Ban adalah salah satu komponen penting dan vital bagi kendaraan bermotor karena berfungsi juga untuk pengereman. Kondisi rem yang bagus belum tentu bisa bekerja maksimal untuk menghentikan kendaraan jika ban sudah tidak layak digunakan.

Ban juga satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Untuk itu, Anda harus memperhatikan ban tidak hanya kondisi fisiknya tetapi juga kode yang tertera di bagian samping.



Kode ini memuat berbagai macam informasi, mulai dari tahun pembuatan hingga konstruksi ban . Dilansir dari Auto2000, berikut cara baca ukuran ban mobil agar tidak keliru saat mengganti ban:

1. Tiga angka depan sebagai kode ketebalan

Cara baca ukuran ban mobil bisa pada bagian awal kode, misalkan menggunakan kode 205/65R15 95H. Anda dapat melihat angka 205. Tiga angka paling depan pada kode ban tersebut menunjukkan tingkat ketebalan dinding ban dalam ukuran milimeter ketika dipasangi pelek.

2. Dua angka setelah garis miring adalah rasio ban

Cara baca ukuran ban mobil berikutnya adalah temukan garis miring sebagai pemisah kode. Dua angka setelah garis miring, yaitu 65 (205/65R15 95H), merupakan rasio ban. Kode rasio ban artinya persentase tinggi ban terhadap ketebalannya.

3. Huruf di tengah sebagai kode konstruksi ban

Cara baca ukuran ban mobil selanjutnya yakni kode ban yang terdiri dari huruf yang letaknya di tengah dan paling akhir. Huruf yang berada di tengah kode, yaitu R, merupakan kode konstruksi ban. Kode huruf R merupakan kepanjangan dari kata radial.



4. Dua angka setelah huruf adalah kode lebar diameter

Cara baca ukuran ban mobil juga bisa dilakukan dengan melihat dua angka yang muncul di belakang huruf, yaitu 15 (205/65R15 95H), adalah kode penunjuk lebar diameter velg ban dalam satuan inci.

Cara baca ukuran ban mobil ini mudah saja. Jika ingin tahu diameter velg ban, Anda hanya perlu cek dua angka setelah huruf yang ada di tengah. Semakin besar angkanya, maka semakin besar ukuran velg yang dipasangkan pada ban.

5. Dua angka terakhir adalah kode batas beban tumpuan

Cara baca ukuran ban mobil juga bisa lihat di dua angka paling akhir sebelum kode huruf. Dua angka tersebut adalah 95, kode batas beban tumpuan yang mampu ditopang oleh masing-masing ban.

Jika ban mobil memiliki kode angka 95 sebagai batas beban tumpuan, itu berarti kendaraan tersebut mampu menahan beban tumpuan total 690 kg. Berikut beberapa contoh kode batas beban tumpuan dan total bobot yang dapat ditopang:



* Kode 70 berarti beban maksimal 335 kg
* Kode 75 berarti beban maksimal 387 kg
* Kode 80 berarti beban maksimal 450 kg
* Kode 90 berarti beban maksimal 600 kg
* Kode 100 berarti beban maksimal 800 kg

6. Satu huruf terakhir adalah kode speed rating

Cara baca ukuran ban mobil yang terakhir adalah huruf paling belakang. Pada kode 205/65R15 95H, H menunjukkan kode speed rating. Sebuah ban dengan kode H artinya memiliki batas kecepatan maksimum hingga 210 km/jam.

Selain H, ada juga kode batas maksimum lain seperti J, Q, S, T, U, V, W, dan Y, di mana J adalah simbol kecepatan maksimal paling rendah 100 km/jam dan Y adalah lambang kecepatan maksimal paling tinggi 300 km/jam.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2770 seconds (0.1#10.140)