Gunakan Air Hujan, Bentley Klaim Mobil Mewah Paling Peduli Lingkungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bentley mengklaim jadi mobil mewah paling peduli lingkungan di dunia mengalahkan Rolls-Royce, Aston Martin, Mercedes-Benz dan BMW. Perusahaan mobil asal Inggris itu menyebutkan ada beberapa indikator yang membuat mereka sangat percaya diri mengklaim jadi perusahaan mobil mewah yang peduli lingkungan.
Indikator pertama adalah proses produksi mobil. Menurut Bentley, sepanjang 2021 lalu mereka membuat mobil dengan menggunakan sedikit air. Saat ini air yang digunakan oleh Bentley untuk membuat mobil di pabrik Crewe, Inggris berasal dari air hujan dan air daur ulang.
Mereka mengatakan tahun lalu penggunaan air yang biasanya dibutuhkan untuk membuat mobil turun sebanyak 26 persen dibanding produksi mobil 2021. Meski menggunakan air hujan dan air daur ulang, Bentley mengklaim kualitas produksi yang mereka hasilkan tidak menurun.
Selain penggunaan air, indikator lainnya adalah emisi yang dihasilkan pabrik Bentley yang diklaim sangat rendah. Pabrik Bentley kini berhasil mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 70 persen. Hal itu terwujud karena Bentley menggunakan gas hijau dan biofuel untuk kendaraan logistik yang digunakan di pabrik.
Selain itu kebutuhan listrik yang ada di pabrik juga didatangkan melalui panel surya. Tidak main-main Bentley telah memasang 31.500 panel surya di pabrik mereka. Jumlah itu diklaim akan terus bertambah seiring waktu.
Langkah-langkah itu sendiri disebutkan Carbuzz merupakan realisasi dari misi Bentley 100. Misi itu diketahui merupakan upaya Bentley dalam menciptakan lingkungan yang lebih dan berkelanjutan. Tentunya selain melakukan metode kerja yang hijau, mereka juga akan membuat mobil-mobil listrik sebagai bukti komitmen.
Saat ini memang Bentley belum juga merealisasikan mobil listrik buatan mereka yang sejatinya memang baru dibuat pada 2025. Saat ini Bentley hanya baru membuat mobil-mobil hybrid seperti di Bentley Bentayga Hybrid dan Bentley Flying Spur Hybrid.
Indikator pertama adalah proses produksi mobil. Menurut Bentley, sepanjang 2021 lalu mereka membuat mobil dengan menggunakan sedikit air. Saat ini air yang digunakan oleh Bentley untuk membuat mobil di pabrik Crewe, Inggris berasal dari air hujan dan air daur ulang.
Mereka mengatakan tahun lalu penggunaan air yang biasanya dibutuhkan untuk membuat mobil turun sebanyak 26 persen dibanding produksi mobil 2021. Meski menggunakan air hujan dan air daur ulang, Bentley mengklaim kualitas produksi yang mereka hasilkan tidak menurun.
Selain penggunaan air, indikator lainnya adalah emisi yang dihasilkan pabrik Bentley yang diklaim sangat rendah. Pabrik Bentley kini berhasil mengurangi emisi karbon dioksida sebanyak 70 persen. Hal itu terwujud karena Bentley menggunakan gas hijau dan biofuel untuk kendaraan logistik yang digunakan di pabrik.
Selain itu kebutuhan listrik yang ada di pabrik juga didatangkan melalui panel surya. Tidak main-main Bentley telah memasang 31.500 panel surya di pabrik mereka. Jumlah itu diklaim akan terus bertambah seiring waktu.
Langkah-langkah itu sendiri disebutkan Carbuzz merupakan realisasi dari misi Bentley 100. Misi itu diketahui merupakan upaya Bentley dalam menciptakan lingkungan yang lebih dan berkelanjutan. Tentunya selain melakukan metode kerja yang hijau, mereka juga akan membuat mobil-mobil listrik sebagai bukti komitmen.
Saat ini memang Bentley belum juga merealisasikan mobil listrik buatan mereka yang sejatinya memang baru dibuat pada 2025. Saat ini Bentley hanya baru membuat mobil-mobil hybrid seperti di Bentley Bentayga Hybrid dan Bentley Flying Spur Hybrid.
(wsb)