Ini Teknik Eco Driving agar Mobil Irit Saat Mudik

Minggu, 24 April 2022 - 21:34 WIB
loading...
Ini Teknik Eco Driving agar Mobil Irit Saat Mudik
Eco driving adalah salah satu cara mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar secara efisien. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Eco driving sudah banyak digunakan untuk mobil keluaran tahun 2000 ke atas. Ini adalah salah satu cara mengemudi yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar secara efisien serta berperan mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya.

Selain efisien, penerapan teknik Eco Driving juga berkontribusi terhadap program pelestarian lingkungan dengan mengurangi sumbangan gas CO2 yang selama ini sumber emisi karbon terbesar nomor 3 berasal dari asap knalpot.

Mungkin kalian pernah merasa mobil lebih boros dari orang lain padahal mobilnya sama. Nah ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah pola dan teknik berkendara yang berbeda.

Orang lain mungkin mengemudikan mobilnya secara eco driving atau berkendara hemat bahan bakar. Mengemudi secara eco driving memang tidak mudah, tapi ada beberapa tips dan trik yang bisa kalian ikuti.



Bagaimana caranya? Berikut ini beberapa tips untuk menerapkan eco driving agar gaya berkendara kalian jadi lebih hemat, melansir dari blog Mitsubishi, Minggu (24/4/2022).

1. Tidak Perlu Memanaskan Mesin

Tidak disarankan untuk memanaskan mesin dalam waktu lama. Apabila jarum penunjuk suhu mesin mobil bergerak, kendaraan sudah dapat dijalankan.

2. Kurangi Pengggunaan AC

Atur kira-kira suhu di dalam kabin sekitar 25 derajat jadi kerja kompresor tidak terlalu membebani mesin. Jangan gunakan AC dengan suhu paling dingin secara terus menerus (biasanya 18 derajat), karena ini bakal membuat konsumsi BBM meningkat.



3. Jangan Lakukan Akselerasi Tiba-tiba

Saat berkendara awal, tidak disarankan menekan pedal gas terlalu dalam secara mendadak, terutama saat mobil berjalan dari kondisi diam. Berakselerasilah secara perlahan sekitar 20 km/jam selama 5 detik.

4. Jaga Kecepatan Konstan

Mengemudi dengan kecepatan konstan juga bisa menghemat BBM. Sebagai contoh: Laju kecepatan mobil jangan melebihi 80 km/jam. Kemudian lakukan perpindahan gigi di kisaran 2.000 rpm untuk mobil manual, atau jika berkendara dengan mobil bertransmisi otomatis bisa pertahankan putaran mesin di sekitar 2.000 rpm.

5. Manfaatkan Engine Brake

Kalian dapat menggunakan engine brake atau melepas pedal gas untuk mengurangi laju kendaraan. Cara ini juga disebut dengan deselerasi. Saat menggunakan engine brake, mesin akan menghentikan suplai bahan bakar dan penggunaan bahan bakar lebih hemat.

6. Cek Tekanan Angin Ban

Lakukan pengecekan tekanan angin ban secara rutin. Berkurangnya tekanan dari tekanan normal, maka mobil kalian sudah memberi dampak lebih boros BBM.



7. Gunakan BBM yang Sesuai

Gunakan bahan bakar yang sesuai anjuran, yaitu bahan bakar dengan nilai oktan yang disarankan sesuai buku manual kendaraan.

8. Maksimalkan Fitur Eco Drive

Pada beberapa kendaraan terdapat fitur eco drive assist dan dan eco meter. Fiturn ini berfungsi untuk menampilkan bagaimana cara mengemudi dengan menghemat bahan bakar di bawah kondisi mengemudi yang berbeda.

Tampilan ECO drive assist dan eco meter akan berubah jika kalian mengemudi yang sesuai, dengan menghemat bahan bakar menggunakan akselerasi yang disesuaikan dengan kecepatan kendaraan.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3854 seconds (0.1#10.140)