Gara-gara Suplier, Harley-Davidson Hentikan Pengiriman dan Produksi Motor

Jum'at, 20 Mei 2022 - 21:00 WIB
loading...
Gara-gara Suplier, Harley-Davidson...
Harley-Davidson menghentikan aktivitas pabrik mereka selama 2 minggu ke depan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Perusahaan motor terkenal Amerika Serikat, Harley-Davidson terpaksa menghentikan produksi dan pengiriman motor gara-gara suplier. Tidak main-main produksi dan pengiriman dihentikan selama dua minggu ke depan.

Penghentian produksi disebutkan Reuters dilakukan pada dua pabrik Harley-Davidson yakni Wisconsin dan Pennsylvania. Sayangnya Harley-Davidson tidak menjelaskan lebih detail mengenai penyebab utama yang dilakukan oleh suplier.

Diketahui penghentian produksi dilakukan untuk semua motor gede buatan Harley-Davidson. Sebaliknya untuk motor-motor listrik seperti LiveWire dan LiveWire S2 Del Mar masih terus diproduksi normal.



Gara-gara Suplier, Harley-Davidson Hentikan Pengiriman dan Produksi Motor


Kondisi ini menurut Reuters semakin mempersulit aktivitas bisnis Harley-Davidson. Pasalnya beberapa waktu belakangan perusahaan motor yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat itu mengakui krisis semikonduktor sangat menghambat produksi motor.

Bahkan sedikit banyak krisis semikonduktor dan kenaikan biaya produksi membuat keuntungan yang dicapai oleh Harley-Davidson tergerus dibanding tahun lalu. "Pada kuarter pertama di April, Harley-Davidson melaporkan penurunan profit karena krisis semikonduktor dan biaya produksi yang naik," tulis Reuters.



Gara-gara Suplier, Harley-Davidson Hentikan Pengiriman dan Produksi Motor


Sebelumnya Harley-Davidson baru saja merilis motor listrik kedua Harley-Davidson S2 Del Mar SE. Motor listrik itu dijual dalam jumlah terbatas sebanyak 100 unit melalui sistem pembelian pre-order di pasar Amerika Serikat.

Secara tampilan, motor listrik ini memang punya tampilan ala motor scrambler atau flat tracker serupa Harley-Davidson Sportster.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2216 seconds (0.1#10.140)