Mercedes-Benz Hentikan Semua Produksi Mobil Transmisi Manual pada 2023

Sabtu, 28 Mei 2022 - 10:44 WIB
loading...
Mercedes-Benz Hentikan Semua Produksi Mobil Transmisi Manual pada 2023
Pabrikan mobil ternama Jerman Mercedes-Benz mengatakan segera menghentikan semua produksi mobil dengan transmisi manual pada 2023. Foto/TheDrive
A A A
BERLIN - Pabrikan mobil ternama Jerman Mercedes-Benz mengatakan segera menghentikan semua produksi mobil dengan transmisi manual pada 2023. Sampai saat ini masih tersisa tiga jenis mobil model manual dan Mercedes-Benz terus menyelesaikan proses peralihan ke otomatis.

Automobilwoche melaporkan Mercedes-Benz akan mengakhiri seluruh produksi model manual terakhirnya pada tahun 2023, yaitu dari kelas A-, B-, dan CLA-nya. Menurut juru bicara Mercedes-Benz, model manual sudah tidak ada dari jajaran merek yang diluncurkan AS sejak bertahun-tahun sampai sekarang. Model manual terakhir yang ditawarkan adalah SLK 250 pada tahun 2015.

Meskipun SLK facelift (berganti nama SLC) tetap mempertahankan versi manual enam kecepatan, namun opsi tersebut tampaknya tidak ditawarkan di AS. Dalam beberapa tahun terakhir, sistem manual mulai ditinggalkan dengan berbagai alasan, di antaranya terkait efisiensi untuk mendukung elektrifikasi hingga otomatisasi.



Namun, beberapa pabrikan Jerman persaing Mercedes-Benz tampaknya lebih lambat meninggalkan sistem transmisi tiga pedal. Misalnya Audi menunggu hingga 2019 untuk meninggalkannya dengan meluncurkan A4 edisi khusus dan BMW malah belum meninggalkannya sama sekali.

Meskipun tergolong lambat dan beberapa produk mobil EV masih dipertanyakan kinerjanya, namun beberapa produk yang masih menggunakan sistem manual masih menunjukkan reputasi yang baik. Bahkan beberapa pabrikan masih mengandalkan sistem manual yang mumpuni, seperti Acura, Hyundai, Nissan, dan Toyota.
Mercedes-Benz Hentikan Semua Produksi Mobil Transmisi Manual pada 2023


Mobil dengan harga yang lebih terjangkau tetap mempertahankan sistem tiga pedal sehingga sistem transmisi manual tidak mungkin sepenuhnya hilang. Tentu ini menjadi ceruk pasar tersendiri dalam persaingan mobil otomatis yang saat ini pasar di dunia masih belum stabil.

(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4501 seconds (0.1#10.140)