Start Up Israel Klaim Masalah Kemacetan Bisa Diatasi dengan Matematika
loading...
A
A
A
ISRAEL - Start up atau perusahaan rintisan Israel , EcoMotion mengklaim masalah kemacetan bisa diatasi dengan matematika. Mereka melihat penggunaan algoritma matematikan yang dieksplorasi oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) diyakini mampu mengatasi kemacetan yang telah jadi masalah besar buat Israel.
Disebutkan The Times of Israel saat ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh aplikasi Tom Tom, Tel Aviv, Ibu Kota dari Israel berada di posisi 16 sebagai wilayah dengan kemacetan terparah di dunia.
EcoMotion melihat saat ini matematika merupakan cara belum pernah dipikirkan sebelumnya. Padahal setiap masalah justru menurut mereka bisa diselesaikan menggunakan matematika.
Dari situ mereka membuat kecerdasan buatan bernama Intelligent Traffic Control (ITC). Kecerdasan buatan itu diharapkan memberikan jawaban terhadap kemacetan yang semakin memusingkan masyarakat Israel.
"ITC bisa membuktikan secara matematika bahwa kemacetan bisa dihindari jika memang telah lebih dulu dilakukan pencegahan," ujar Dvir Kenig, Co-Founder dan Chief Technology Officer (CTO) EcoMotion.
Baca juga : Mobil Favorit Yakuza Berubah, dari Toyota Alphard Jadi Prius
Cara kerja ITC menurutnya sangat sederhana. Perangkat lunak dan kecerdasan buatan ITC akan mengolah data dan informasi yang terekam melalui kamera pengawas yang ada di jalan. Dari data-data itu ITC kemudian mengolah pola alur berkendara dengan menggunakan algoritma matematika yang ada.
Setelahnya ITC akan melakukan rekayasa lalu lintas, terutama alur berkendara, agar pergerakan kendaraan tidak menumpuk di jalan. Dari situlah potensi terjadinya kemacetan bisa dihindarkan.
Disebutkan The Times of Israel saat ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh aplikasi Tom Tom, Tel Aviv, Ibu Kota dari Israel berada di posisi 16 sebagai wilayah dengan kemacetan terparah di dunia.
EcoMotion melihat saat ini matematika merupakan cara belum pernah dipikirkan sebelumnya. Padahal setiap masalah justru menurut mereka bisa diselesaikan menggunakan matematika.
Dari situ mereka membuat kecerdasan buatan bernama Intelligent Traffic Control (ITC). Kecerdasan buatan itu diharapkan memberikan jawaban terhadap kemacetan yang semakin memusingkan masyarakat Israel.
"ITC bisa membuktikan secara matematika bahwa kemacetan bisa dihindari jika memang telah lebih dulu dilakukan pencegahan," ujar Dvir Kenig, Co-Founder dan Chief Technology Officer (CTO) EcoMotion.
Baca juga : Mobil Favorit Yakuza Berubah, dari Toyota Alphard Jadi Prius
Cara kerja ITC menurutnya sangat sederhana. Perangkat lunak dan kecerdasan buatan ITC akan mengolah data dan informasi yang terekam melalui kamera pengawas yang ada di jalan. Dari data-data itu ITC kemudian mengolah pola alur berkendara dengan menggunakan algoritma matematika yang ada.
Setelahnya ITC akan melakukan rekayasa lalu lintas, terutama alur berkendara, agar pergerakan kendaraan tidak menumpuk di jalan. Dari situlah potensi terjadinya kemacetan bisa dihindarkan.
(wsb)