Ciri Sensor Oksigen Mobil Rusak, Yuk Kenali Tanda dan Dampaknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ciri sensor oksigen mobil rusak ternyata diawali oleh beberapa gejala yang sangat khusus. Yuk, kenali tanda dan dampaknya pada mobil Anda.
Sensor oksigen atau yang akrab disebut Sensor O2 memang jadi komponen yang sangat penting buat mobil-mobil moderen yang sudah mengaplikasikan teknologi injeksi . Sensor ini berfungsi untuk membaca hasil gas buang.
Sensor O2 justru jadi langkah awal dimana kadar oksigen dalam gas buang dihitung yang kemudian akan diubah menjadi sinyal menuju Engine Control Module (ECM). Hasil bacaan yang dilakukan Sensor O2 itu nantinya akan menentukan apakah sistem pembakaran yang ada di mobil terlalu irit (lean) atau terlalu boros (rich).
Dari perhitungan itu, Sensor O2 akan mengirimkan sinyal kepada ECM untuk menentukan semprotan bahan bakar yang sesuai ke injektor.
Jadi perannya memang sangat vital karena apabila ada kerusakan maka Sensor O2 akan salah mengirimkan sinyal ke ECM. Alhasil kinerja mobil juga jadi berantakan.
Karena peran yang sangat vital, sejatinya setiap pabrikan memasang Sensor O2 dengan tingkat ketahanan atau durabilitas tinggi. Jadi komponen ini memang masuk dalam kategori spare part yang slow moving atau lama digantinya.
Sayangnya karena penggunaannya yang tahan lama, pemilik mobil justru kerap lalai merasakan gejala rusaknya Sensor O2. Nah, agar tidak kebablasan yuk pahami ciri-ciri sensor oksigen mobil rusak di bawah ini:
1. Performa Mobil Turun Drastis
Sensor oksigen atau yang akrab disebut Sensor O2 memang jadi komponen yang sangat penting buat mobil-mobil moderen yang sudah mengaplikasikan teknologi injeksi . Sensor ini berfungsi untuk membaca hasil gas buang.
Sensor O2 justru jadi langkah awal dimana kadar oksigen dalam gas buang dihitung yang kemudian akan diubah menjadi sinyal menuju Engine Control Module (ECM). Hasil bacaan yang dilakukan Sensor O2 itu nantinya akan menentukan apakah sistem pembakaran yang ada di mobil terlalu irit (lean) atau terlalu boros (rich).
Dari perhitungan itu, Sensor O2 akan mengirimkan sinyal kepada ECM untuk menentukan semprotan bahan bakar yang sesuai ke injektor.
Jadi perannya memang sangat vital karena apabila ada kerusakan maka Sensor O2 akan salah mengirimkan sinyal ke ECM. Alhasil kinerja mobil juga jadi berantakan.
Karena peran yang sangat vital, sejatinya setiap pabrikan memasang Sensor O2 dengan tingkat ketahanan atau durabilitas tinggi. Jadi komponen ini memang masuk dalam kategori spare part yang slow moving atau lama digantinya.
Sayangnya karena penggunaannya yang tahan lama, pemilik mobil justru kerap lalai merasakan gejala rusaknya Sensor O2. Nah, agar tidak kebablasan yuk pahami ciri-ciri sensor oksigen mobil rusak di bawah ini:
1. Performa Mobil Turun Drastis