Punya Desain Unik, Bis Mewah asal Pakistan Ini Dinamai Peluru Jalanan
loading...
A
A
A
PAKISTAN - Desain bis Road Bullet asal Pakistan belakangan menjadi perbincangan di banyak forum internet. Ini karena tampilannya yang unik, dan sangat berbeda dengan bis kebanyakan.
Perbedaan paling terasa adalah desain fisik bis asal Pakistan itu yang memiliki moncong sangat panjang. Sepintas malah terlihat seperti kereta api. Tak hanya itu, warna bus tersebut pun sangat beragam. Juga sangat “ngejreng”. Nama bis ini juga menarik, Road Bullet Bus atau Peluru Jalanan.
Bukan tanpa alasan, nama tersebut dipilih lantara melihat desainnya yang meruncing dibagian depan layaknya peluru. Bis Road Bullet memang belum lama beredar di Pakistan dan langsung menjadi tren baru.
Bis Road Bullet milik PO New Shandar. Foto: ist
Road Bullet Bus pertama diluncurkan oleh perusahaan bus New Shandar pada awal 2021 lalu. Namun sayang, belum ada detail informasi terkait perusahan bus asal Pakistan tersebut. Fakta lain, Road Bullet Bus diadaptasi dari desain bis Hino Kazay. Adapun Hino Kazay sendiri merupakan varian bis besar dari pabrikan Hino Pakistan.
Kaca bagian depan bis juga dibuat sangat landai dengan kemiringan sekitar 40 derajat hingga melebihi pilar pintunya. Alhasil, posisi pengemudi pun persis dibawah kaca yang lebar dan miring.
Tampilan fase depan bus unik asal Pakistan ini menggunakan model head lamp seperti Discovery DC2. Namun, ada tambahan lampu kecil dibagian atasnya. Masih dibagian depan, bis ini juga dilengkapi aksen seperti grill. Namun, aksen ini berfungsi sebagai hiasan semata. Karena bis ini menggunakan mesin di belakang.
Tampilan samping Road Bullet Bus yang unik. Foto: ist
Untuk kaca spion, Road Bullet Bus menggunakan spion tanduk dengan dipasang terbalik dibagian bawah yang sejajar dengan wiper kaca depan. Melirik bagian samping, desain unik bus asal Pakistan ini terlihat simpel. Pusat perhatiannya terdapat digaris kaca yang landai dibagian depan.
Bagian interior desain bis unik asal Pakistan ini juga dirancang khusus untuk situasi pandemi Covid-19 kemarin. Kursi penumpangnya dirancang berjarak antar satu dan lainnya. Pengaturannya adalah 2 : 2 atau 2:1. Tergantung dari variannya. Untuk model yang luks, ada 1:1:1.
Pengaturan tempat duduk Road Bullet Bus dengan model 1:1:1. Foto: ist
Konsep Road Bullet adalah menghadirkan bis dengan harga terjangkau, tapi fasilitas mewah. Karena jarak antar kursinya lega, maka kaki penumpang bisa “selonjoran”. Kursinya juga bisa diatur secara elktrik. Bahkan ada penyangga paha di tipe tertentu. Juga, armrest atau sandaran tangan.
Untuk harganya, tipe standar Road Bullet dibanderol Rp380 ribu untuk rute Karachi ke Quetta dengan jarak 600 kilometer atau sama dengan jarak Jakarta-Yogyakarta.
Perbedaan paling terasa adalah desain fisik bis asal Pakistan itu yang memiliki moncong sangat panjang. Sepintas malah terlihat seperti kereta api. Tak hanya itu, warna bus tersebut pun sangat beragam. Juga sangat “ngejreng”. Nama bis ini juga menarik, Road Bullet Bus atau Peluru Jalanan.
Bukan tanpa alasan, nama tersebut dipilih lantara melihat desainnya yang meruncing dibagian depan layaknya peluru. Bis Road Bullet memang belum lama beredar di Pakistan dan langsung menjadi tren baru.
Bis Road Bullet milik PO New Shandar. Foto: ist
Road Bullet Bus pertama diluncurkan oleh perusahaan bus New Shandar pada awal 2021 lalu. Namun sayang, belum ada detail informasi terkait perusahan bus asal Pakistan tersebut. Fakta lain, Road Bullet Bus diadaptasi dari desain bis Hino Kazay. Adapun Hino Kazay sendiri merupakan varian bis besar dari pabrikan Hino Pakistan.
Kaca bagian depan bis juga dibuat sangat landai dengan kemiringan sekitar 40 derajat hingga melebihi pilar pintunya. Alhasil, posisi pengemudi pun persis dibawah kaca yang lebar dan miring.
Tampilan fase depan bus unik asal Pakistan ini menggunakan model head lamp seperti Discovery DC2. Namun, ada tambahan lampu kecil dibagian atasnya. Masih dibagian depan, bis ini juga dilengkapi aksen seperti grill. Namun, aksen ini berfungsi sebagai hiasan semata. Karena bis ini menggunakan mesin di belakang.
Tampilan samping Road Bullet Bus yang unik. Foto: ist
Untuk kaca spion, Road Bullet Bus menggunakan spion tanduk dengan dipasang terbalik dibagian bawah yang sejajar dengan wiper kaca depan. Melirik bagian samping, desain unik bus asal Pakistan ini terlihat simpel. Pusat perhatiannya terdapat digaris kaca yang landai dibagian depan.
Bagian interior desain bis unik asal Pakistan ini juga dirancang khusus untuk situasi pandemi Covid-19 kemarin. Kursi penumpangnya dirancang berjarak antar satu dan lainnya. Pengaturannya adalah 2 : 2 atau 2:1. Tergantung dari variannya. Untuk model yang luks, ada 1:1:1.
Pengaturan tempat duduk Road Bullet Bus dengan model 1:1:1. Foto: ist
Konsep Road Bullet adalah menghadirkan bis dengan harga terjangkau, tapi fasilitas mewah. Karena jarak antar kursinya lega, maka kaki penumpang bisa “selonjoran”. Kursinya juga bisa diatur secara elktrik. Bahkan ada penyangga paha di tipe tertentu. Juga, armrest atau sandaran tangan.
Untuk harganya, tipe standar Road Bullet dibanderol Rp380 ribu untuk rute Karachi ke Quetta dengan jarak 600 kilometer atau sama dengan jarak Jakarta-Yogyakarta.
(dan)