8 Fakta Tentang Baterai dan Teknologi Hybrid di All New Ertiga Hybrid

JAKARTA - Banyak pertanyaan soal All New Ertiga Hybrid , Multi-Purpose Vehicle (MPV) pertama yang diklaim mengusung elektrifikasi di Indonesia. Pertanyaan itu, terkait teknologi hybrid yang digunakan, harga baterainya ketika harus mengganti, apakah ada perawatan khusus, dan lainnya.

”Kami memang masih perlu memberi edukasi terkait teknologi elektrifikasi Suzuki Smart Hybrid di All New Ertiga Hybrid,” beber Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS.

Menurut Hariadi, fungsi utama baterai dan teknologi hybrid di All New Ertiga Hybrid adalah untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. ”Dan sebenarnya komponen vital ini bebas perawatan. Hanya perlu pemeriksaan ringan dengan cara mengikuti anjuran pemakaian agar keawetan dan usia pakai baterai terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Nah, berikut 8 fakta tentang baterai Lithium-ion di All New Ertiga Hybrid yang dibanderol termurah Rp292.300.000 (SS-AT) itu:

1. Pengecekan Berkala
Bengkel Resmi Suzuki akan melakukan pengecekan bersamaan dengan periode service rutin kendaraan. Pengecekan baterai sama seperti perawatan accu maupun komponen lain pada kendaraan pada umumnya secara berkala.

2. Garansi Baterai 5 Tahun
Suzuki memberi masa garansi panjang untuk baterai Lithium-ion yaitu 5 tahun atau 100.000 km. ”Jika diperlukan penggantian baterai, bisa lewat bengkel resmi Suzuki,” terang Hariadi.

3. Memberi Suplai Listrik

Baterai Lithium-ion pada All New Ertiga Hybrid berfungsi memberi suplai listrik untuk komponen maupun fitur elektronik. Sehingga, dapat meringankan beban kerja mesin sekaligus meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Perannya penting dan sangat membantu terutama ketika Engine Auto Start-Stop sedang aktif.

4. Anti Air
Untuk meningkatkan faktor keamanan, baterai Lithium-ion juga dilengkapi wadah kedap udara sehingga membuat baterai aman dari kotoran maupun cipratan air.

5. Terpantau di MID

Kiat pemeriksaan pertama yang paling mudah dilakukan adalah memastikan sisa kapasitas daya baterai selalu dalam kondisi cukup atau penuh, dengan cara melihat indikator baterai di MID (Multi Information Display).

6. Tidak Perlu Dicas
Apabila kapasitas daya baterai menurun atau berkurang, konsumen disarankan melakukan isi ulang daya baterai dengan cara deselerasi regeneratif saat berkendara maupun rutin menghidupkan mesin jika mobil jarang digunakan. Ini karena sisa daya baterai dapat berkurang secara bertahap saat mobil tidak digunakan serta dipengaruhi faktor eksternal, seperti suhu udara dan lainnya.

7. Tidak Melakukan Modifikasi
Konsumen diimbau menghindari modifikasi pada komponen kelistrikan yang tidak sesuai yang dapat menyebabkan kerusakan. Termasuk dilarang melepas baterai Lithium-ion sendiri tanpa mekanik bengkel resmi Suzuki, menghindari menerobos banjir, menghindari temperatur di bawah -20°C dan di atas 140°C, menjaga baterai dari jangkauan anak-anak, tidak mencuci baterai dengan cairan apapun, serta mengembalikan limbah baterai Lithium-ion ke bengkel resmi Suzuki.



8. Harga Baterai
Baterai lithium-ion yang dipakai adalah 6Ah 12V dan Lead Acid Battery 55Ah. Walau bukan fast moving, ketersediaan baterai dan spare part Ertiga Hybrid dijamin suzuki. Untuk biaya penggantian baterai lithium-ion Rp15 juta, sementara lead acid Rp3,6 juta.