Perjalanan Volkswagen, Berawal dari Ambisi Hitler untuk Produksi Mobil

Rabu, 03 Agustus 2022 - 13:56 WIB
loading...
Perjalanan Volkswagen,...
Volkswagen merupakan produsen otomotif asal Jerman. Foto DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Volkswagen merupakan produsen otomotif asal Jerman. Kantor pusatnya berada di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman . Perusahaan ini didirikan sekitar tahun 1937.

Melihat sedikit ke belakang, pendirian Volkswagen tak lepas dari peran Adolf Hitler dan Ferdinand Porsche. Kala itu, produk otomotif Jerman dihiasi mobil-mobil mewah . Sedangkan pendapatan masyarakat saat itu hanya bisa digunakan untuk membeli kendaraan yang tidak terlalu mahal.

Baca juga : Volkswagen Arteon 2021, Mobil Sedan Semi Otonom

Pemerintah Jerman kala itu yang dipimpin Hitler mendirikan perusahaan baru milik negara bernama Volkswagenwerk atau ‘Perusahaan Mobil Rakyat’. Dikutip dari situs History, proyek ini merupakan salah satu kesayangan Hitler.

Sebelumnya, dia sangat ambisius membangun jaringan autobahn dan jalan raya akses terbatas di seluruh Jerman. Setelahnya, dia tertarik untuk membuat sebuah mobil murah yang diproduksi massal.

Dalam ambisinya ini, dia menggandeng insinyur otomotif Austria dan Jerman, Ferdinand Porsche. Sayangnya, tak berselang lama Perang Dunia II berlangsung dan akhirnya, pabrik Volkswagen hancur. Beruntung masih bisa diselamatkan atas bantuan Mayor Ivan Hirst, seorang perwira dan insinyur tentara Inggris.

Menurutnya, produk Volkswagen adalah mobil perang yang berkualitas. Sehingga, dirinya yakin bahwa VW bisa berkembang pesat kedepannya.

Pada tahun 1960, Jerman menjual 60 persen saham Volkswagen kepada publik. Seiring perkembangan pesatnya, Volkswagen menjadi perusahaan terbuka dan mulai mengakuisisi beberapa merek terkenal.

Salah produk Volkswagen yang terkenal adalah Volkswagen Beetle. Setelah meraih kejayaannya, produk ini sempat ditinggalkan.

Namun, pada 1990-an, Ferdinand Piech selaku Chief Executive Volkswagen dan cucu dari Ferdinand Porsche melakukan beberapa perubahan pada VW Beetle. Hal ini ditujukan agar minat masyarakat kembali akan mobil tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)