Elon Musk Punya Kabar Buruk Buat Pemesan Tesla Cybertruck
loading...
A
A
A
JAKARTA - CEO Tesla, Elon Musk mengumumkan kabar buruk buat pemesan Tesla Cybertruck saat mengisi acara pertemuan tahunan para pemegang saham Tesla. Dalam acara itu Elon Musk mengatakan spesifikasi dan harga Tesla Cybertruck akan berubah.
Perubahan itu tidak akan sama seperti saat pemesanan dibuka. Menurutnya perubahan itu terjadi karena kondisi perekonomian Amerika yang saat ini memang dalam kondisi tidak ideal.
"Saya tidak suka memberikan berita buruk. Spesifikasi dan harga Tesla Cybertruck akan berbeda. Saya pikir tidak ada cara untuk mengantisipasi inflasi yang terjadi saat ini," ujarnya.
Hanya saja pria yang lahir pada 28 Juni 1971 itu tidak menyebutkan harga baru yang akan dibayarkan oleh pemesan Tesla Cybertruck. Diketahui saat pemesanan dibuka pada 2019, harga Tesla Cybertruck dibuka pada USD39.900 atau setara Rp591 juta.
Saat itu pemesanan bisa dilakukan dengan menyetor uang sebesar USD100 atau sama dengan Rp1,4 juta. Saat ini pemesanan memang masih terus dibuka.
Hanya saja pemesanan hanya bisa dilakukan oleh konsumen di Amerika Serikat. Tesla telah menutup pemesanan dari negara-negara lain di luar negara Paman Sam itu.
Di samping kabar buruk, Elon Musk juga mengirimkan berita baik buat pemesan Tesla Cybertruck. Dia menyatakan tahun depan produksi Tesla Cybertruck akan segera dimulai di pabrik GigaTesla, Texas, Amerika Serikat.
"Seluruh peralatan produksi sudah siap tinggal dipasang dalam beberapa bulan ke depan," ujar Elon Musk.
Proses produksi Tesla Cybertruck memang tergolong sangat lambat. Pasalnya beberapa mobil listrik sejenis justru sudah mulai melakukan pengiriman ke konsumen. Misalnya Ford F150 Lightning, RIvian R1T hingga GMC Hummer EV First Edition.
Perubahan itu tidak akan sama seperti saat pemesanan dibuka. Menurutnya perubahan itu terjadi karena kondisi perekonomian Amerika yang saat ini memang dalam kondisi tidak ideal.
"Saya tidak suka memberikan berita buruk. Spesifikasi dan harga Tesla Cybertruck akan berbeda. Saya pikir tidak ada cara untuk mengantisipasi inflasi yang terjadi saat ini," ujarnya.
Hanya saja pria yang lahir pada 28 Juni 1971 itu tidak menyebutkan harga baru yang akan dibayarkan oleh pemesan Tesla Cybertruck. Diketahui saat pemesanan dibuka pada 2019, harga Tesla Cybertruck dibuka pada USD39.900 atau setara Rp591 juta.
Saat itu pemesanan bisa dilakukan dengan menyetor uang sebesar USD100 atau sama dengan Rp1,4 juta. Saat ini pemesanan memang masih terus dibuka.
Hanya saja pemesanan hanya bisa dilakukan oleh konsumen di Amerika Serikat. Tesla telah menutup pemesanan dari negara-negara lain di luar negara Paman Sam itu.
Di samping kabar buruk, Elon Musk juga mengirimkan berita baik buat pemesan Tesla Cybertruck. Dia menyatakan tahun depan produksi Tesla Cybertruck akan segera dimulai di pabrik GigaTesla, Texas, Amerika Serikat.
"Seluruh peralatan produksi sudah siap tinggal dipasang dalam beberapa bulan ke depan," ujar Elon Musk.
Proses produksi Tesla Cybertruck memang tergolong sangat lambat. Pasalnya beberapa mobil listrik sejenis justru sudah mulai melakukan pengiriman ke konsumen. Misalnya Ford F150 Lightning, RIvian R1T hingga GMC Hummer EV First Edition.
(wsb)