Selimut Antipeluru Raksasa Disiapkan Jadi Alat Pemadam Mobil Listrik yang Terbakar

Senin, 05 September 2022 - 19:00 WIB
loading...
Selimut Antipeluru Raksasa...
Selimut antipeluru yang diujicoba Centro Zaragoza merupakan buatan Bridgehill. Foto/Bridgehill.
A A A
JAKARTA - Selimut antipeluru raksasa diharapkan jadi solusi untuk memadamkan mobil listrik yang terbakar. Kehadiran selimut antipeluru raksasa itu diyakini bisa mengatasi kesulitan yang dirasakan oleh banyak orang saat berupaya memadamkan mobil listrik yang terbakar.

Mobil listrik yang terbakar dengan mobil konvensional yang terbakar memang sangat jauh berbeda. Mobil konvensional yang terbakar umumnya bisa diatasi dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun alat itu bakal kerepotan jika mengatasi mobil listrik yang tengah terbakar.

Masih ingat dengan kapal kargo Felicity Ace yang tenggelam di laut kepulauan Azores, Portugal tahun lalu? Saat itu petugas evakuasi kapal kargo kerepotan dengan api yang membakar Felicity Ace. Pasalnya api tersebut disebabkan oleh mobil-mobil listrik Volkswagen yang ikut terbakar.

Masalahnya adalah memadamkan api mobil listrik yang terbakar sangat sulit. Namun sebuah lembaga riset dan penelitian di Centro Zaragoza, Spanyol mencoba metoda yang unik dalam memadamkan api di mobil listrik yang terbakar.





Alih-alih menggunakan APAR mereka mencoba melakukannya dengan selimut antipeluru buatan Bridgehill. Cara pemadamannya justru sangat mudah karena mereka tinggal menutup mobil listrik yang tengah terbakar itu dengan selimut antipeluru tersebut.

"Selimut itu terbuat dari kuarsa dan dilapisi dengan silikon untuk memudahkan penanganan mobil listrik yang terbakar," ujar Enrique Chacon, peneliti dari Centro Zaragoza.



Selimut Antipeluru Raksasa Disiapkan Jadi Alat Pemadam Mobil Listrik yang Terbakar


Dia mengatakan cara kerja selimut antipelkuru itu adalah memutus suplai oksigen ke api yang membakar mobil listrik. Selain itu selimut juga mengisolasi mobil listrik yang terbakar dari kendaraan yang ada di sekitarnya.

"Ketika mobil listrik tertutup, api tidak menerima oksigen dan padam", tegas Enrique Chacon.

Selain itu dia mengatakan selimut antipeluru tersebut dapat mencegah terjadinya polusi yang terjadi akibat upaya pemadaman mobil listrik yang tengah terbakar. "Ini adalah sistem yang benar-benar ramah lingkungan, itu adalah keunggulan lain yang tidak diragukan lagi," pungkasnya.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2690 seconds (0.1#10.140)