Mau Keliling Dunia, Mobil Ini Malah Tenggelam di Samudra Arktik

JAKARTA - Torfi Birkir Johannsson, pengemudi profesional dari Islandia, bukan pengemudi biasa. Dia merupakan satu dari 18 pengemudi terpilih yang tergabung di Transglobal Car.

Organisasi itu bukan organisasi biasa. Pasalnya Transglobal Car merupakan tempat dimana pengemudi-pengemudi profesional menguji berbagai kendaraan khusus yang disiapkan untuk melakukan perjalanan ekstrem dari Kutub Utara hingga Kutub Selatan.

"Tujuan utama mereka adalah menentukan sampai dimana mobil itu bisa dibawa," tulis Transglobal Car dalam situs resmi mereka.

Hal itulah yang membuat Torfi Birkir Johansson bergabung dalam misi terbaru yang digelar Transglobal Car. Kedelapan belas pengemudi, termasuk Torfi Birkir Johansson, tancap gas pada awal tahun ini dari wilayah Kanada yang dekat dengan Kutub Utara menuju Kutub Selatan.





Torfi Birkir Johansson kebagian mengemudikan Ford F-150 yang telah dimodifikasi khusus oleh Arctic Trucks. Modifikasi yang diberikan bukan modifikasi biasa. Pasalnya Arctic Trucks memang menyiapkan peralatan-peralatan spesial agar bisa melibat berbagai medan sulit. Termasuk medan jalan es yang ditemukan di Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Perjalan dari Kutub Utara ke Kutub Utara ternyata langsung tidak semulus yang dikira. Pasalnya ketika berada di wilayah Nunavut, Pulau Tasmania, Kanada, bencana terjadi. Ford F-150 yang dikendarai oleh Torfi Birkir Johansson melewati jalan es yang dia rasakan sangat aneh. "Saya langsung menduga ini bukan jalan es tapi lapisan es yang ada di atas laut. Saya harus berpikir cepat karena mobil lainnya bisa ikut terjebak," kenang Torfi Birkir Johansson.

Sesuai perkiraannya mobil, lapisan es pun langsung hancur karena beban mobil. Beruntung Torfi Birkir Johansson dan keempat rekannya berhasil menyelamatkan diri. Sebaliknya mobil yang dia kendarai langsung tenggelam di Samudra Arktik.

Menariknya Transglobal Corp justru tidak mau lepas tangan dari peristiwa itu. Dia justru berupaya membantu Torfi Birkir Johansson mendapatkan kembali mobil pikap buatan Amerika Serikat itu.